Namun, pada Kamis (2/4) lalu RS Unair menambah satu ruangan, sehingga total bisa menampung empat pasien positif Corona. Namun, masih ada pasien yang tak bisa dirawat dan terpaksa dirujuk ke rumah sakit lain.
Jubir Tim Satgas Corona RS Unair dr Alfian Nur Rasyid SpP mengatakan, sudah ada beberapa pasien yang masuk UGD. Karena tidak bisa dirawat dan sekitar 170 ruangan masih direnovasi, pasien dirujuk ke rumah sakit lainnya.
"Sekitar dua pasien (Dirujuk) hari ini, kalau penuh ya kita rujuk ke RSU Soetomo," kata Alfian saat dihubungi detikcom, Senin (13/4/2020).
Mengapa di RSU Soetomo? menurut Alfian hanya RSU dr Soetomo yang bisa menerima pasien. Sebab, pasien yang datang sekarang tidak seperti awal pandemi lalu.
"Sekarang kondisinya yang datang pasien-pasien yang berat. Jadi polanya berubah, kalau dulu yang ringan-ringan," jelasnya.
Dengan fasilitas dan peralatan lengkap, RSU dr Soetomo menjadi pilihan pertama saat merujuk pasien yang tidak bisa dirawat RS Unair. Hal ini dilakukan hingga renovasi Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Unair selesai dan bisa merawat lebih banyak pasien positif Corona.
"Kalau kondisi berat (Warga) terpaksa datang ke rumah sakit. (Mereka) keluhannya sesak. Yang bikin mereka datang itu sesak. Tapi kalau ruangan penuh ya kita rujuk ke RSU Soetomo," pungkasnya. (fat/fat)