.webp)
"Iya, terdapat satu pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dari Desa Pelem, Kecamatan Pare yang selama ini dirawat intensif di RSKK, telah sembuh dan diperbolehkan pulang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib saat dihubungi detikcom, Senin (13/4/2020).
Ahmad mengatakan dari pemeriksaan laboratorium TDCC Surabaya, hasil swab yang dilakukan pada pasien tersebut terkonfirmasi negatif. Kesehatannya juga sudah membaik, sehingga tim medis mengizinkan yang bersangkutan untuk pulang.
Sebelumnya, satu dokter di Kediri juga telah sembuh dari Corona. Dokter itu adalah dr Bambang Triono Putro yang menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri.
"Update data perkembangan COVID-19 Kabupaten Kediri per tanggal 12 April 2020, terdapat satu tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19, yaitu warga Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih yang sekarang isolasi mandiri di Kota Surabaya," jelas Ahmad.
Pasien terbaru ini terjangkit corona setelah sempat berkontak erat dengan pasien positif COVID-19 di Desa Ngadiluwih, yang telah meninggal dunia. Dengan tambahan ini, hingga kini ada 11 pasien positif Corona di Kediri.
Di Kabupaten Kediri, data per Minggu (12/4) untuk pasien yang positif corona 11 orang dimana empat orang meninggal, lima orang dirawat, dan dua lainnya dinyatakan sembuh, PDP 27 orang, dan orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 370 orang.
Curhat Dokter ke Khofifah: Kurang Istirahat dan Repot Atur Shift:
(iwd/iwd)
