ASN Pemkot Surabaya Diimbau Tak Mudik Saat Lebaran

Surabaya - Wali Kota Risma mengimbau agar ASN di lingkungan pemkot untuk tidak mudik di tengah pandemi Covid-19. Imbauan ini menindaklanjuti surat edaran Menpan-RB No 36 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Berpergian Keluar Daerah dan/atau Kegiatan Mudik Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Risma mengatakan pihaknya sudah mensosialisasikan agar ASN pemkot tidak mudik lebaran tahun ini.

"Kita sudah sepakat untuk itu. Saya kira ASN Surabaya patuh kok," kata Risma kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Senin (13/4/2020).

Risma menyontohkan saat mobil dinas ditarik sebelum lebaran tahun lalu, para ASN juga mengikuti peraturan yang telah ditetapkan.

Baca juga: Heboh Pasien Positif Corona di Pasuruan Pulang Paksa dari RSUD Bangil

"Contohnya ketika mobil ditarik kita juga patuh semua. Mudah-mudahan semuanya patuh, dan pasti patuh. Sudah dua minggu lalu kita sosialisasikan," ungkap Risma.

Wali kota perempuan di Surabaya itu juga meminta warga mematuhi ptotokol kesehatan dalam upaya pencegahan Covid 19. Pihaknya juga telah mengeluarkan surat edaran RT/RW hingga protokol mobilitas penduduk.

"Jadi kalau kita keluar kota atau kita kedatangan tamu, itu sudah kita atur sedemikian rupa protokolnya. Tujuannya untuk menjaga kesehatan kita bersama," tegas Risma.

Pihaknya pun mengimbau warga di Kota Pahlawan bersama-sama menjaga diri sendiri, lingkungan dan keluarga mengingat jumlah pasien kian bertambah dan terbatasnya jumlah dokter maupun perawat.

"Lebih baik mencegah daripada mengobati. Kita juga punya keterbatasan dokter dan perawat. Sekali lagi untuk seluruh wargaku yang saya cintai, ayo ikuti protokol itu," pungkasnya.

Ada Sanksi Jika PNS Mudik:

(fat/fat)