Heboh Pasien Positif Corona di Pasuruan Pulang Paksa dari RSUD Bangil

pasien positif corona di pasuruan dievakuasi — Evakuasi pasien positif Corona dari rumah keluarganya (Foto: Istimewa)

Surabaya - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan sempat dihebohkan pasien positif Corona pulang paksa dari RSUD Bangil. Saat itu si perempuan berinisial L pasien PDP pulang paksa tanpa menunggu hasil swab.

Dia beralasan dirinya sehat meski sudah dinyatakan PDP. Selain sehat, dirinya juga tidak merasakan sakit lagi. Awalnya, warga DKI Jakarta yang memiliki keluarga di Kecamatan Rembang, ini memeriksakan diri ke RSUD Bangil karena mengeluh sakit, pada 27 Maret 2020.

Setelah menjalani pemeriksaan intensif, pihak rumah sakit memutuskan untuk mengisolasi sembari menunggu hasil swab test. Namun pada 4 April, dia bersikeras pulang paksa karena merasa sehat. Saat hasil swab test turun pada Sabtu (11/4) dan dinyatakan positif Corona, keberadaannya tidak diketahui.

Tim dari gugus tugas bersama tim RSUD Bangil dan muspika langsung menelusuri keberadaannya. Setelah melakukan pencarian, perempuan tersebut ditemukan di rumah keluarganya di Kecamatan Rembang. Petugas menjemput si perempuan dengan ambulan lengkap dengan APD.

"Alhamdulillah pasien berinisial L malam ini diketahui berada di Kecamatan Rembang. Dia langsung dievakuasi bersama anaknya berinisial S," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, Kamis (12/4/2020).

Anang menjelaskan, pasien awalnya keberatan dievakuasi karena merasa sehat. Setelah diberikan pemahaman, akhirnya sadar dan bersedia dibawa ke rumah sakit.

"Sekarang sedang diisolasi di RSUD Bangil. Anaknya tentu akan diperiksa lebih lanjut. Secara prosedural dia masuk PDP baru," terang Anang.

Selain anaknya, beberapa orang yang tinggal serumah dengan pasien ini juga dalam pemantauan gugus tugas. "Lihat perkembangan pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya

Tangani Pasien COVID-19, RS Pertamina Jaya Gunakan Robot Perawat:

(fat/fat)