Pulang Paksa, 1 Pasien Positif Corona Pasuruan Tak Diketahui Keberadaanya

Pulang Paksa, 1 Pasien Positif Corona Pasuruan Tak Diketahui Keberadaanya

Muhajir Arifin - detikNews
Minggu, 12 Apr 2020 18:58 WIB
persebaran corona pasuruan
Persebaran virus Corona (Foto file: Muhajir Arifin/detikcom)
Pasuruan - 9 Pasien positif Corona di Kabupaten Pasuruan kondisinya membaik dalam perawatan RSUD Bangil. Namun satu pasien belum diketahui keberadaannya karena pulang paksa dari rumah sakit sebelum hasil swab test keluar.

Pasien yang masih ditelusuri keberadaannya merupakan perempuan warga Jakarta yang memiliki keluarga di Kecamatan Rembang. Selama ini dia pulang pergi Pasuruan-Jakarta.

"9 Pasien yang positif saat ini masih dirawat di RSUD Bangil dan dalam kondisi stabil. Mudah-mudahan segera sembuh. Sedangkan satu perempuan warga Jakarta masih ditelusuri keberadaannya," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, Minggu (12/4/2020).

Pasien ini datang ke RSUD Bangil, 27 Maret lalu karena mengeluh sakit. Pihak rumah sakit kemudian mengisolasi dan menetapkannya sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan kemudian mengambil swab untuk diuji.

Saat hasil swab test belum keluar, pada 4 April, ia pulang paksa dari rumah sakit karena merasa kondisinya sehat. Saat hasil swab test turun dan dinyatakan positif Corona, Sabtu (11/4), keberadaannya tidak diketahui.

Pihak Satgas berkoordinasi dengan muspika Rembang untuk menelusuri keberadaannya. "Masih kita telusuri," imbuh Anang.

Sebelumnya 10 PDP di Kabupaten Pasuruan dinyatakan positif Corona setelah hasil swab test turun. Mereka terdiri dari tujuh laki-laki dan tiga perempuan.

Mereka berasal dari Kecamatan Lumbang, Beji, Gempol, Purwodadi, Gondangwetan, Prigen, Bangil, Puspo dan Rembang. Sebagian besar dari pasien positif ini masuk klaster Pelatihan Haji Surabaya. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.