Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Banyuwangi, Kombes Arman Asmara Syarifuddin, Minggu (12/4/2020).
"Pemukiman Pal Pakis Dusun Bulupayung, Desa Bulusari tersebut merupakan salah satu daerah terpencil yang jauh dari perkotaan. Letaknya berada di lereng Gunung Jjen, persis di tengah hutan pinus milik Perhutani. Jumlah warga penghuninya hanya 35 kepala keluarga," ungkap Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Arman Asmara Syarifuddin kepada detikcom.
Bantuan yang diserahkan berupa sembako ini seperti mie instan, telur, gula, minyak goreng, teh, beras, tepung, kopi, dan sejumlah uang tunai dan lain lain. Di tengah pemberian bantuan, kapolresta juga berinteraksi dengan masyarakat.
"Kita lakukan sosialisasi juga. Agar tetap berada di dalam rumah dan tidak beprgian jauh-jauh, dan menjaga pola hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan pakai sabun," tambahnya.
Fokus kegiatan bakti sosial kali ini, kata kapolresta, ditujukan pada masyarakat Banyuwangi yang kurang mampu dan tinggal di daerah terpencil. Dengan harapan dapat membantu meringankan beban hidup yang mereka alami. Apalagi, sejak adanya serangan wabah virus Corona.
"Saya sangat terkejut dengan apa yang ada di kampung ini, akses jalannya cukup sulit, dan masih banyak masyarakat di pinggiran yang wajib dibantu dan butuh diperhatikan," terangnya.
Pihaknya juga masih terus berusaha membantu setidaknya bisa meringankan beban hidup kebutuhan masyarakat yang kesulitan. Tidak hanya di Pal Pakis, Dusun Bulupayung, Desa Bulusari yang hanya dibantu. Tapi masing-masing polsek jajaran memang mengadakan kegiatan keliling wilayah Banyuwangi memberikan bantuan dalam kegiatan Jumat berkah.
Sementara Suwarni warga Pal Pakis, Dusun Bulupayung, Desa Bulusari terkejut dengan datangnya banyak polisi datang ke rumahnya. Namun setelah ada penjelasan jika akan diberikan bantuan, dirinya mengaku terharu. Dia tidak bisa membendung air matanya setelah mendapat bantuan langsung dari polisi.
"Kok banyak polisi. Tapi kmu terima kasih sudah diberikan bantuan makanan. Kami kesulitan menjual sayur saat ini. Banyak yang hampir gulung tikar," ujarnya. (fat/fat)