Risma Ajak Warga Surabaya Serius Terapkan Protokol Kesehatan

Risma Ajak Warga Surabaya Serius Terapkan Protokol Kesehatan

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Jumat, 10 Apr 2020 17:23 WIB
Masih banyak warga yang nongkrong di warung-warung kopi meski virus Corona mewabah. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau pemilik warung menjalankan protokol kesehatan.
Wali Kota Risma/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya -

Masih banyak warga yang nongkrong di warung-warung kopi meski virus Corona mewabah. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengimbau pemilik warung menjalankan protokol kesehatan.

"Untuk warung-warung, kita berharap, kita memang butuh makan. Tidak ada orang satu di dunia ini tidak butuh makan. Tapi jangan sampai kita tidak mematuhi protokol yang kami sarankan. Minimal jaraknya dua meter dan menggunakan masker," kata Risma kepada wartawan di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (10/4/2020).

"Itu kalau kita sakit, itu bukan kita sendiri yang menderita, satu rumah dan satu lingkungan kita. Itu harus dikarantina semalam 14 hari tidak boleh ke mana-mana," imbuhnya.


Menurut Risma, pemerintah kota memang memberikan makan selama warga dikarantina. Namun ia menegaskan, dikarantina itu tidak menyenangkan. Tidak bisa melakukan banyak hal.

Maka dari itu, ia mengimbau semua masyarakat mengikuti protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah, untuk memutus mata rantai COVID-19.

Kasus Corona di RI Tembus 3.512, 306 Meninggal:



"Jadi tolong dijaga itu protokol, yang sudah saya buat edaran, jaraknya harus dua meter, tidak boleh berdekatan. Kedua harus menggunakan masker. Ketiga harus cuci tangan, selalu harus terus," paparnya.

"Ingat cuci tangan, ingat cuci tangan, ingat cuci tangan. Kalau perlu muka kita dicuci. Kenapa ini penting, Karena penularannya itu bisa melalui mana saja. Kita memegang meja kita usapkan ke hidung, kita kena, kita memegang gagang pintu kita usapkan ke hidung kita kena. Bukan hanya mulut, mata, hidung bisa menjadi tempat penularan," sambung Risma.


Risma kembali menegaskan pentingnya menjaga jarak. Ia yakin menjaga jarak bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Saya berharap ayo jaga jarak. Kalau nggak mau seperti kejadian di kota lain. Yang kemudian ditutup tidak boleh ada aktivitas apapun," pungkas Risma.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.