.webp)
Di tengah wabah virus Corona, umat Nasrani di Surabaya menjalankan ibadah Jumat Agung. Berbeda dari tahun sebelumnya, ibadah tahun ini dilaksanakan secara online.
Salah satu pengurus Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Karangpilang, Surabaya, Bambang Suharto (60) mengatakan, pada ibadah Jumat Agung kali ini, jemaat tidak datang ke gereja. Melainkan ibadah di rumah.
"Untuk ibadah Jumat Agung kali ini dilaksanakan secara online sesuai imbauan dari pemerintah. Para jemaat menggunakan streaming online dari rumah masing-masing. Kemarin, ibadah Kamis Putih, sekarang Jumat Agung, dan lusa hari Minggu ibadah Paskah," kata Bambang kepada detikcom, Jumat (10/4/2020).
Bambang menjelaskan, pada ibadah Jumat Agung kali ini, jemaat melaksanakan ibadah online dalam rangka Perjamuan Kudus Jumat Agung. "Jadi perjamuan kudus ialah jemaat memakan roti dan minum anggur sebagai simbol atas kematian Tuhan Yesus di Kayu Salib dalam rangka penebusan dosa bagi orang percaya," jelasnya.
"Roti melambangkan tubuh Tuhan Yesus dan anggur melambangkan darah Tuhan Yesus," imbuhnya.
Bambang menambahkan, untuk minuman anggur dan roti, pihak gereja yang menyediakan. Sebelum ibadah Jumat Agung, kedua simbol tersebut sudah diberikan kepada para jemaat.
Wabah Corona, PGI Imbau Umat Nasrani Rayakan Paskah di Rumah:
"Anggur dan roti disediakan oleh gereja kepada jemaat. Pada Kamis (9/4) kemarin petugas gereja mendata per-wilayah dan dibagikan kepada jemaat," terangnya.
Di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Simomulyo juga diadakan ibadah Jumat Agung. Salah satu jemaat, David Gigih Pramono (24) mengaku ibadah tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
"Aneh saja sekarang ibadah secara online, biasanya bersama keluarga ke gereja, berangkat bareng," katanya.
Meski online, lanjut Gigih, tidak mengurangi kekhusyukan saat beribadah. Dirinya bersama keluarga tetap khidmat melaksanakan ibadah Jumat Agung dari rumah.
"Tetap khidmat, meski dari rumah dan streaming. Semoga wabah Corona segera berlalu," pungkasnya.
