"Mengingatk kabupaten Madiun masih dalam kawasan zona merah, maka kami gencar melakukan sosialisasi untuk warga agar jangan keluar rumah jika tidak sangat perlu. Wajib gunakan masker," ujar Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto saat dikonfirmasi Wartawan, Kamis (9/4/2020).
Dalam upaya kepedulian pencegahan penyebaran virus COVID-19, polisi juga memberikan bingkisan masker gratis kepada warga kurang mampu. Tak hanya masker namun juga disisipkan bingkisan sembako.
![]() |
"Jadi kami selain memberikan masker gratis ke warga kurang mampu, juga berupa paket sembako kami sisipkan," ujar Eddwi.
Eddwi mengatakan sasaran dalam pembagian masker dan sembako yakni pekerja harian yang terdampak seperti tukang becak. Para tukang becak ini mengalami penurunan pemasukan sejak adanya social distancing dan physical distancing gegara Corona.
"Sasaran utama kita memang tukang becak yang terdampak sepi penumpang sejak adanya sosial distancing dan physical distancing. Semoga bisa bermanfaat," kata Eddwi.
Eddwi menambahkan selain oleh Polres Madiun, aksi peduli TNI-Polri juga dilakukan serentak di seluruh Polsek jajaran. "Alhamdulilah kegiatan berjalan lancar. Tadi ada sebanyak 350 paket sembako dan 250 masker yang kami bagikan kepada tukang becak, warga tidak mampu, dan pekerja yang berada di jalan," tandasnya.
Dalam pembagian masker dan sembako, Eddwi ditemani Dandim 0803 Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto. Aksi peduli ini diharapkan bisa diikuti oleh instansi lain serta masyarakat yang mampu, agar meringankan beban warga terdampak wabah pandemi COVID-19 secara ekonomi. (iwd/iwd)