Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan, hari ini di lingkungan Polda Jatim ada sedikitnya 110 polisi yang melakukan donor darah. "Polda Jatim mendukung kebijakan pemerintah dalam menangani antisipasi penyebaran COVID-19 dengan melakukan donor darah bekerja sama dengan PMI. Hal ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan stok darah untuk pasien yang membutuhkan," kata Luki di Surabaya, Rabu (8/4/2020).
Luki juga menyampaikan, pihaknya sengaja memerintahkan seluruh jajarannya untuk aktif melakukan donor. "Kami memerintahkan anggota untuk melaksanakan donor darah, guna membantu target PMI dalam penyediaan stok darah untuk memenuhi kebutuhan lembaga kesehatan atau rumah sakit. Terutama di wilayah Jawa Timur," imbuhnya.
Sementara Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, hari ini di mobil PMI yang siaga di Gedung Negara Grahadi Surabaya ada 63 pendonor.
"Saya ingin update hari ini yang terkomunikasikan donor darah ada 63 pendonor. Jadi yang sebetulnya sudah disiapkan untuk melakukan donor darah, rata-rata 90 orang. Tapi ada yang tidak memenuhi kualifikasi sehingga tidak bisa dilanjutkan," tambah Khofifah.
Khofifah mengimbau masyarakat yang ingin mendonorkan darah, pihaknya masih membuka layanan di mobil hingga besok. "Besok mungkin yang berkenan ingin donor darah, barangkali bisa disampaikan kepada siapa saja yang berkenan untuk keluar darah, sampai dengan tanggal 22 April di halaman Gedung Grahadi ini. Kalau kita bilang ini shodaqoh donor darah, kita hari ini melakukan yang memungkinkan bisa kita sumbangkan dari seluruh yang kita punya. Ada energi, ada pemikiran termasuk di dalamnya ada darah yang kita akan bisa support kepada mereka yang membutuhkan," pungkas Khofifah.
(sun/bdh)