.webp)
"Betul ada tiga warga berstatus PDP meninggal pada bulan Maret. Terhitung antara tanggal 7 hingga 27 Maret 2020. Tepatnya 7 Maret, 23 Maret dan 27 Maret," terang Jubir Tim Gugus Tugas COVID-19 Nganjuk dr Hendriyanto saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (8/4/2020).
Ketiga PDP yang meninggal dunia tersebut, kata Hendri, prosesi pemakamannya tetap dilakukan sesuai standar COVID-19 meski hasil lab dinyatakan negatif. Dalam riwayatnya, lanjut Hendri, ketiganya memiliki penyakit penyerta diantaranya sakit liver, jantung, dan TBC.
"Meninggalnya karena penyakit lain, ada penyakit penyertanya yakni sakit liver, sakit jantung dan TBC. Namun untuk pemakaman, sesuai standar pemakaman COVID-19, mengingat waktu meninggal hasil laboratorium belum keluar," paparnya.
Dikatakan oleh Hendri, ketiga pasien PDP yang meninggal tersebut bukan satu keluarga dan berasal dari kecamatan berbeda. Yakni warga kecamatan Tanjunganom, Ngronggot dan Sukomoro.
"Ketiganya bukan satu keluarga berasal dari tiga kecamatan berbeda," tandasnya.
Berdasarkan data terakhir Dinkes Ngajuk mencatat 7 orang terkonfirmasi positif virus Corona. Kemudian 279 warga berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), 35 Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan 16 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). (iwd/iwd)
