Polisi Gencar Berpatroli Putus Rantai Penyebaran Corona di Surabaya

Polisi Gencar Berpatroli Putus Rantai Penyebaran Corona di Surabaya

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Rabu, 08 Apr 2020 17:25 WIB
Polisi Terus Ikut Peran Dalam Memutus Mata Rantai Penyebaran COVID 19 di Surabaya
Warga diimbau tak nongkrong di warkop. (Foto: dok. Istimewa)
Surabaya - Polrestabes Surabaya gencar melakukan sosialisasi dan pencegahan COVID-19 di Kota Pahlawan. Imbauan dan sosialisasi agar stay at home sudah dilakukan selama hampir dua minggu.

Kapolrestabes Kombespol Sandi Nugroho mengatakan pihaknya mengimbau agar warga Surabaya mematuhi protokoler kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah pusat dan maklumat Polri.

"Kepada Dulur-dulur Arek-arek Suroboyo untuk tetap bisa menjaga diri dan menjaga lingkungan, sama-sama mencegah menyebarnya COVID-19. Bersama kita perjuangkan untuk kita tuntaskan bersama. Tetap stay at home, tetap di rumah saja yang tidak berkepentingan, pola hidup sehat dan bersama-sama, kita jaga kesehatan untuk bisa membangun lingkungan keluarga, masyarakat lainnya," kata Sandi Nugroho saat ditemui detikcom, Rabu (8/4/2020).

Pihaknya, jelas Sandi, juga menggelar patroli rutin, baik siang maupun malam. Begitu juga dengan penegakan hukum terus dilakukan meski di tengah pandemi COVID-19.

"Untuk giat rutin ditingkatkan dan tetap dilaksanakan baik itu kaitan dengan masalah kamtibmas maupun kegiatan imbauan untuk masyarakat tidak berkumpul nongkrong di tempat-tempat tertentu. Serta penegakan hukum yang ada di wilayah Polrestabes Surabaya tetap dijalankan seperti hari biasa," tandas Sandi.

Sementara itu, Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Anton Elfrino Trisanto mengatakan upaya pencegahan COVID-19 di Surabaya sudah dilaksanakan setiap hari mulai pagi, siang, hingga malam hari.

"Dengan sosialisasi dan imbauan, kemudian pembubaran dari kelompok-kelompok yang masih berkumpul atau masyarakat yang masih berkumpul, nongkrong di wilayah Kota Surabaya di beberapa titik 23 polsek secara bersamaan setiap hari. Data sampai hari ini, hampir 6.000 kegiatan kita laksanakan dari kurun waktu selama 2 minggu," kata Anton.

Wajah Robot Ventilator ITS Rp 20 Jutaan untuk Lawan Corona:

(fat/fat)

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.