Informasi diperoleh di lapangan, hari pertama operasi pencarian, tim Basarnas dibantu beberapa SAR lain dibagi menjadi 5 SRU (search rescue unit).
"Tadi malam kami sudah lakukan assessment. Hari ini operasi pencarian kami mulai," jelas Rudi Prahara, Koordinator Basarnas Pos Jember, ditemui di posko operasi, Selasa (7/4/2020).
Dia menjelaskan hari pertama operasi ini, ada 7 SRU yang diturunkan. Dengan rincian 5 SRU darat menyusuri tepian sungai, dan 2 SRU air yang turun ke sungai langsung menggunakan perahu karet.
Pada hari pertama ini radius yang akan sisir tim sepanjang 7 KM ke arah hilir atau hingga daerah Wonosari. Namun, tetap menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan.
"Kami juga dibantu BPBD setempat, TNI/Polri, serta sejumlah unsur lainnya. Termasuk sejumlah peralatan pendukung lainnya," kata Rudi Prahara, yang juga komandan tim SAR.
Sebelumnya, seorang warga Kotakulon, Eka (29), hilang terseret arus sungai SAAT sedang mandi, Senin (6/4/2020) sore. Korban saat itu sedang mandi bersama 2 temannya di sungai yang tetiba banjir.
Pencarian secara manual kemudian dilakukan oleh polisi setempat dan warga sekitar. Namun tak membuahkan hasil. Sebab, selain hari sudah mulai gelap karena malam, arus air sungai juga masih besar. Sementara peralatan yang digunakan sangat terbatas.
(fat/fat)