"Memang yang satu berasal dari klaster Surabaya," terang Rahmad Dwiyanto, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pacitan kepada wartawan, Senin (7/4/2020) siang.
Hingga saat ini, lanjut Rahmad, jumlah PDP di Pacitan sebanyak 5 orang. Adapun PDP ke-4 sejak Jumat (3/4) dipindahkan ke ruang isolasi RSUD dr Darsono. Ini menyusul masukan warga sekitar yang resah karena orang tersebut sebelumnya hanya melakukan isolasi mandiri di rumah.
Sedangkan PDP ke-5, menurut Rahmad, adalah seorang ibu rumah tangga. Penetapan status PDP karena dirinya memiliki kontak dekat dengan PDP ke-4. Hasil pantauan kondisinya cukup sehat. Oleh karena itu orang tersebut diizinkan karantina mandiri di rumah.
"Pernah kontak erat dengan PDP sebelumnya. Yang bersangkutan dikarantina mandiri di rumah karena sehat. Kalau ada sakit baru (dibawa) ke rumah sakit," tambah Kepala Diskominfo tersebut.
Masih menurut Rahmad, saat ini pihaknya masih menunggu hasil swab test terhadap dua PDP terakhir. Di sisi lain, sesuai prosedur yang ada, sebelumnya petugas juga sudah melakukan tracing terhadap 8 orang. Mereka adalah orang yang memiliki riwayat kontak langsung dengan PDP ke-4.
"Untuk ring satunya ada 8 (orang) kita tes. Tujuh negatif. Yang satunya dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test," paparnya.
Data Pantauan Covid-19 Pacitan menunjukkan, hingga pukul 14.00 WIB jumlah orang dipantau sebanyak 9.388. Jumlah tersebut terdiri dari 8.976 ODR, 407 ODP, dan 5 orang PDP. Adapun orang selesai dipantau sebanyak 221. (iwd/iwd)