Sekretaris Satgas Penanggulangan Covid-19 Tulungagung Bambang Triono, mengatakan kelima pasien positif tersebut berasal dari Kecamatan Kauman satu orang, Tulungagung satu orang, Kedungwaru dua orang dan Kecamatan Campurdarat satu orang.
"Dengan tambahan lima pasien ini jumlah komulatif pasien positif Covid-19 Tulungagung ada enam orang," kata Bambang saat dikonfirmasi, Minggu (5/4/2020) malam.
Lima pasien itu sebelumnya masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan hasil uji laboratorium terhadap swab tenggorokan dinyatakan positif terpapar virus corona. Satu orang pasien diketahui merupakan Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI). Dia diduga terpapar Covid-19 saat mengikuti pelatihan bimbingan haji Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
"Sedangkan empat lainnya, yang jelas ada riwayat kontak dengan pasien positif saat di Tulungagung. Ini merupakan transmisi lokal di Tulungagung," ujarnya.
Bambang enggan menyebutkan profesi empat orang tersebut. Pihaknya hanya memastikan dari total enam pasien positif corona itu, rata-rata secara klinis dalam kondisi sehat. Lima orang tengah menjalani karantina khusus, sedangkan satu orang dirawat di rumah sakit.
"Sebagian pasien ini adalah Orang Tanpa Gejala (OTG), tapi karena pernah kontak dengan pasien positif, kemudian setelah kami cek hasilnya positif juga," ujarnya.
Terkait temuan 5 kasus baru itu, tim Satgas Covid-19 Tulungagung berusaha melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien positif. Dalam tracing itu tidak menutup kemungkinan akan dilakukan rapid test hingga tes swab tenggorokan.
"Nanti temen-temen kami akan melakukan tracing pada ke mana saja mereka pernah kontak langsung. Insya Allah kita siap," imbuh Bambang.
(fat/fat)