Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoVID-19 Lamongan dr Taufik Hidayat membenarkan kalau ada pasien dengan status PDP di Lamongan yang masih anak-anak meninggal dunia pagi tadi. Pasien, kata Taufik, sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa jam sebelum meninggal dunia.
"Laki-laki usia 10 tahun dan ada riwayat sakit bawaan yang cukup berat," kata Taufik kepada detikcom, Minggu (5/4/2020).
Dikatakan Taufik, pasien diketahui berasal dari Sidoarjo dan pulang ke Lamongan dalam kondisi sakit. Karena saat ini sedang berjangkit Covid-19 dan berasal dari daerah terjangkit, kata Taufik, sehingga statusnya adalah PDP.
"Sakit di sidoarjo dan sudah dirawat dan dibawa pulang ke Lamongan. Karena dari daerah terjangkit sehingga statusnya adalah PDP. Setiap orang dengan kondisi berat dan dari daerah terjangkit itu pasti kita masukkan kategori PDP," terangnya.
Taufik mengatakan pihaknya juga sudah mengambil sample untuk dimintakan tes swab. Swab test, imbuh Taufik, sudah dikirimkan ke Laboratorium di Surabaya dan ke Laboratorium Balitbangkes Kemenkes.
"Sudah kami mintakan swab ke Lab Unair dan dikirim ke Balitbangkes Kemenkes tapi hasilnya belum jadi," ujarnya.
Hingga saat ini, tercatat 2 PDP di Lamongan meninggal dunia. Satu PDP yang meninggal dunia sebelumnya juga diketahui punya penyakit bawaan dan baru pulang dari daerah terjangkit. (iwd/iwd)