Ulama Madiun Ini Minta Jangan Mudik Saat Wabah Corona Demi Kebaikan Bersama

Ulama Madiun Ini Minta Jangan Mudik Saat Wabah Corona Demi Kebaikan Bersama

Sugeng Harianto - detikNews
Minggu, 05 Apr 2020 17:58 WIB
ketua MUI Kabupaten Madiun KH. Muhammad Sodiq
Ketua MUI Kabupaten Madiun KH. Muhammad Sodiq (Foto: Istimewa)
Madiun - Mudik masih menjadi polemik para perantau seiring adanya wabah corona (covid-19). Ulama di Kabupaten Madiun mengimbau kepada perantau untuk menahan keinginan mudik demi kebaikan bersama.

"Imbauan kita yang utama (kepada perantau) mohon untuk menahan diri tidak mudik nomor satu itu," terang ketua MUI Kabupaten Madiun KH. Muhammad Sodiq saat dihubungi detikcom, Minggu (5/4/2020).

Menahan diri untuk tidak mudik, kata Sodiq, agar tidak menimbulkan bertambahnya jumlah penyebaran virus Corona di Kabupaten Madiun. Saat ini di Madiun sudah ada satu warga positiif terjangkit covid-19.

"Mohon tahan sampai situasi benar-benar sudah aman baru mudik dan masih banyak kesempatan," katanya.

Diungkapkan Sodiq, pihaknya juga menyetujui edaran Bupati Madiun H Ahmad Dawami yang juga sudah mengimbau perantau untuk tidak mudik. Namun jika memang sudah terpaksa harus mudik karena sangat mendesak para pemudik dapat mengikuti aturan penerintah sesuai SOP.

"Kedua andai kata mungkin terpaksa mudik (karena alasan yang tidak bisa dicegah) harus mengikuti protokol yang ada. Mengikuti SOP yang telah ditentukan oleh pemerintah dan juga Dinas Kesehatan," ungkapnya.

Sidiq menambahkan dengan menahan diri untuk tidak mudik, berarti tidak menimbulkan bertambahnya penyebaran virus Corona di pedesaan di Madiun.

"Agar tidak menimbulkan bertambahnya penyebaran virus covid-19 ini ke desa-desa. Intinya itu saja yang penting," tandasnya.

Sebelumnya, Bupati Madiun, H Ahmad Dawami membuat surat edaran yang ditujukan kepada pengurus paguyuban perantau asal Kabupaten Madiun. Dalam surat edaran itu meminta Perantau Paguyuban Madiun (Paguma) tidak pulang kampung dulu.

"Kita sudah membuat instruksi dan layangkan kepada perwakilan paguyuban perantau untuk tidak pulang. Mengingat zona merah di Jatim bertambah. Apalagi Kabupaten Madiun berbatasan dengan kabupaten Magetan yang sudah zona merah banyak yang positif," ujar Ahmad Dawami saat dihubungi detikcom, Minggu (29/3/2020).

Imbauan perantau untuk tidak pulang itu, sudah disampaikan sejak 27 Maret lalu. Surat imbauan dikirimkan kepada pengurus Paguma di lima kota besar di Indonesia. Yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Batam. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.