"Enam orang tersebut statusnya PDP, sebagian sudah keluar hasil laboratoriumnya dan hasilnya negatif. Sedangkan sisanya masih belum," kata Humas RSUD dr Iskak Tulungagung Mohammad Rifa'i, Jumat (3/4/2020).
Menurut Rifa'i, saat ini pihaknya masih menunggu hasil swab yang dikirim ke Balitbangkes Kementerian Kesehatan, apakah pasien berstatus positif atau negatif corona.
Rifa'i mengatakan pasien terakhir yang ditangani adalah perempuan berusia 80 tahun. Pasien datang karena mengalami sakit paru-paru kronis atau pneumonia.
"Jadi semua pasien dengan gangguan respiratory atau pernafasan kita perketat. Untuk penatalaksanaanya kita anggap mereka PDP. Ini sebagai wujud kehati-hatian," imbuhnya.
Di sisi lain, saat ini RSUD dr Iskak Tulungagung melakukan isolasi terhadap 30 tenaga tenaga medis yang bertugas di sejumlah ruang perawatan. Hal itu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap Covid-19.
"Beberapa tenaga kesehatan yang bertugas di garda depan memang kami lakukan tes swab tenggorokan dan sebelum hasil keluar mereka kami berikan pilihan boleh isolasi di asrama rumah sakit atau di rumah," ujarnya.
Sebagian pegawai memilih untuk mengisolasi diri di rumah masing-masing, sedangkan beberapa memilih untuk mengisolasi diri di asrama rumah sakit.
Sementara itu sesuai data di Gugus Tugas Covid-19 Tulungagung, jumlah ODP mencapai 726 orang, sedangkan PDP 44 orang, dengan rincian 14 dirawat, 24 pulang dan enam pasien meninggal dunia. Sedangkan satu orang dinyatakan positif corona. (iwd/iwd)