Satu PDP yang Dirawat di RS Unair Naik Status Jadi Positif Corona

Surabaya - Satu pasien dalam Pemantauan (PDP) yang dirawat di RS Unair Surabaya naik status menjadi pasien positif corona. Itu setelah hasil swab mereka menunjukkan hasil positif.

"Tambah posiitf satu (pasien). Awalnya PDP sekarang positif," kata Jubir Tim Satgas Corona RS Unair dr Alfian Nur Rasyid SpP saat dihubungi detikcom, Kamis (2/3/2020).

Namun, kondisi pasien positif baru ini tak sebaik saat statusnya masih PDP. Terdapat sesak berat yang mengharuskannya memakai alat bantu pernafasan.

Baca juga: Cerita Alumni Unair Apresiasi Cara Pemkot Surabaya Tangani Covid-19

"Positif yang baru ini kondisinya nggak sebagus yang kemarin datang dengan kondisi yang berat. Sesak berat dan butuh perawatan intensif. Pakai ventilator," jelasnya.

Tak hanya sesak berat, Alfian mengatakan pasien juga mengalami keluhan demam dan tubuhnya lemas. Terlebih, pasien positif baru ini juga memiliki sakit bawaan, yaitu diabetes.

"Mudah-mudahan keadaannya bisa bagus dan segera sembuh," ujarnya.

Pasien positif corona baru ini berjenis kelamin perempuan, usia sekitar 60 tahun dan warga Surabaya. Riwayatnya sendiri, pasien sempat kontak langsung dengan pasien positif corona.

Baca juga: Ruang Isolasi Penuh, RS Unair Rujuk Satu Pasien Positif ke RSU Soetomo

Artinya, saat ini RS Unair Surabaya tengah merawat empat pasien positif corona. Semua pasien merupakan warga Surabaya.

Selain bertambah satu pasien, di hari yang sama RS Unair juga ketambahan satu ruang isolasi. Maka, saat ini terdapat empat ruang isolasi yang dapat menampung pasien positif corona.

"Ruangannya satu baru dibikin jadi empat. Kami bisa merawat empat pasien positif mulai hari ini," pungkasnya. (iwd/iwd)