Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan 'Satu Untuk Malang' dipilih sebagai tema HUT Kota Malang ke-106 di tengah duka melawan penyebaran Covid-19 HUT Kota Malang.
Tema Satu Untuk Malang menginspirasi apa yang terjadi saat ini. Ulang tahun Kota Malang ke-106 kali ini, tidak diikuti hiruk pikuk kemeriahan dan beragam acara seperti yang digelar pada tahun-tahun sebelumnya.
"Karena kita tengah dilanda bencana Covid-19, maka segala kegiatan yang kita laksanakan akan terialisasi, menangani masalah akan bisa dilaksanakan dengan baik, manakala kita sama, dari satu rahim meskipun beragam tetapi tujuannya sama," terang Sutiaji dalam video keterangannya, Rabu (1/4/2020).
Dia mengatakan, persatuan dan kesatuan yang kuat menjadi semangat Kota Malang dalam menghadapi pandemi Corona. Sutiaji menyakini persoalan ini akan mampu dihadapi dengan satu tekad bulat tanpa saling menyalahkan satu sama lain.
"Insya Allah, kita akan mampu melewati bencana ini dengan satu tekad bulat diantara kita semua tanpa saling menyalahkan satu sama lain,"ucapnya.
Menurut Sutiaji, saling berbagi dan saling memperkuat satu dengan yang lain menjadi kunci mengatasi bencana Covid-19 di wilayah Kota Malang.
"Karena Kota Malang milik kita semua. Hanya satu kata kunci suka duka adalah suka duka bersama-sama," tutur Sutiaji.
Sutiaji juga memastikan alokasi anggaran perayaan HUT Kota Malang ke-106 akan digeser untuk penanganan Covid-19. "Pasti itu, alokasi anggaran HUT akan kita geser bagi yang belum dilaksanakan, untuk penanganan Corona di Kota Malang," tegas Sutiaji kepada detikcom.
Pantauan detikcom, tidak terlihat simbol kemeriahan HUT Kota Malang ke-106 di Balai Kota Malang dan sekitarnya. Hanya beberapa umbul-umbul didirikan dengan jargon HUT Kota Malang ke-106 'Satu Untuk Semua'. Beberapa karangan bunga berjajar di halaman Balai Kota Malang dari berbagai instansi dan lembaga. (fat/fat)