Temuan kasus pertama positif Corona ini juga membuat Forkopimda Kabupaten Madiun bergerak cepat dengan mensterilkan exit tol.
"Seperti yang telah disampaikan Bu Gubernur bahwa Kabupaten Madiun sudah masuk zona merah dengan satu yang positif. Kami Forkopimda langsung memeriksa semua kesehatan pengemudi di exit Tol Dumpil, Madiun," ujar Bupati Madiun H Ahmad Dawami kepada wartawan, Rabu (1/4/2020) dini hari.
Kaji Mbing, sapaan akrab Bupati, menyampaikan saat ini pasien positif Corona masih dirawat di RSUD dr Soedono, Madiun. Pasien tersebut dalam kondisi baik.
"Kondisinya baik. Saat ini dirawat di RSUD dr Soedono," kata dia.
Pihaknya saat ini telah melakukan tracing terhadap riwayat perjalanan pasien. Pasien sempat bertemu dan melakukan kontak dengan siapa saja juga akan dilacak.
"Kami akan melakukan deteksi dan tracking supaya penyebaran ini bisa dibatasi," jelas Kaji Mbing.
Data Senin (30/3/2020), saat belum ada yang positif terjangkit virus Corona, jumlah orang dalam risiko (ODR) sebanyak 378 orang, 88 orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak empat orang.
Sementara itu, Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto mengatakan pihaknya akan mendukung Pemkab Madiun dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona.
"Kami tetap akan bantu dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Kabupaten Madiun. Bupati sudah libatkan tim medis dalam melakukan tracking siapa saja yang pernah kontak dengan pasien positif Corona di kabupaten Madiun," kata Eddwi.
Pantauan detikcom, selain Kapolres dan Bupati Madiun, hadir dalam pemeriksaan kesehatan di exit Tol Dumpil Danrem 081/Dsj Kolonel Inf Masduki, Dandim 0803/Madiun Letkol Czi Nur Alam Sucipto dan Wakil Bupati Madiun H Hari Wuryanto.
Hadir pula Dandenkesyah V/I Madiun Letkol CKM Agung Tri Wahjono, Danyon Brimob Yon C Madiun Kompol Agus Waluyo serta pejabat OPD Pemkab Madiun dan PJU Polres Madiun.
Viral Video Anggota DPRD 'Mana Corona Biar Kutelan', Ini Kata Polisi:
(iwd/iwd)