Santri asal Pasuruan dari ponpes di sejumlah daerah di Jatim mulai pulang kampung. Sore tadi ada 30 santri Ponpes Nurul Jadid Paiton Probolinggo yang tiba di Pasuruan.
Puluhan santri dan santriwati datang menggunakan bus dalam pengawasan petugas UPT LAJ Dishub Probolinggo. Mereka diturunkan di Terminal Untung Suropati, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugulkidul, Pasuruan.
Rombongan tiba di terminal pukul 17.00. Sejumlah petugas polisi, TNI dan Dishub Kota Pasuruan sudah berada di terminal untuk mengarahkan para santri menuju pemeriksaan kesehatan.
Satu per satu santri diperiksa petugas dari Dinas Kesehatan Kota Pasuruan. Pemeriksaan mulai tensi darah, suhu tubuh dan pemeriksaan lain sesuai protokol pencegahan awal virus corona.
"Hasil pemeriksaan sebagaimana data yang kami terima dari Dinas Kesehatan, mereka semua sehat. Ada 10 yang batuk pilek ringan," kata Kasatgas Terminal Untung Suropati, Yulianto, Selasa (31/3/2020).
Yulianto mengatakan, 30 santri tersebut berasal dari sejumlah kecamatan di Kota dan Kabupaten Pasuruan. Mereka diserahkan ke keluarga masing-masing.
"8 orang tadi diantarkan ke Purwosari," imbuh Yuli.
Berdasarkan data yang dikumpulkan detikcom, dalam dua hari terakhir, ratusan santri tiba di Pasuruan. Mereka berasal dari Ponpes Sarang Jawa Tengah, Ponpes Ploso dan Ponpes Lirboyo Kediri.
"Dari Sarang kurang lebih 46 santri, Ploso 130 dan Lirboyo sekitar 140. Semua santri yang datang dari luar kota menjadi fokus perhatian satgas," kata Ketua Satgas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya.
Baca juga: Ribuan Pemudik Awal Sudah Masuk Trenggalek |
Semua santri menjalani pemeriksaan kesehatan awal dan dinyatakan sehat. Mereka diminta melakukan isolasi sendiri di rumah selama 14 hari dan dipantau terus kesehatannya.
"Kami akan melakukan pemantauan ya. Petugas dari Puskemas-puskesmas akan melakukan survelan," pungkas Anang.