Pemkot Surabaya Tak Isolasi Wilayah Tapi Pembatasan Sosial Skala Besar

Pemkot Surabaya Tak Isolasi Wilayah Tapi Pembatasan Sosial Skala Besar

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Selasa, 31 Mar 2020 22:20 WIB
Pemkot Surabaya menyiapkan pembatasan sosial skala besar, mengikuti ajuran Pemerintah Pusat. Harapannya itu bisa menekan penyebaran virus corona.
Penyemprotan disinfektan di Surabaya/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya -

Pemkot Surabaya menyiapkan pembatasan sosial skala besar, mengikuti anjuran Pemerintah Pusat. Harapannya itu bisa menekan penyebaran virus corona.

Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya M Fikser mengatakan, pihaknya telah menyiapkan draft skema pembatasan sosial skala besar. Namun sebelum resmi diterapkan, draft tersebut akan dibahas bersama-sama instansi terkait.

"Kita menyiapkan pembatasan sosial skala besar yang akan dilakukan oleh pemerintah kota ini. Secara draft kami sudah siapkan. Namun mungkin besok atau lusa akan kita rapatkan dengan jajaran samping," kata Fikser di Balai Kota Surabaya, Selasa (31/3/2020).


Fikser menambahkan, sebelum draft pembatasan sosial resmi diterapkan, semua instansi terkait sudah saling menyamakan persepsi. Dengan begitu, diharapkan ke depan penerapan pembatasan sosial ini bisa berjalan lancar.

"Tentunya kalau sudah skala besar pembatasan sosial, maka itu ada pembatasan akses transportasi. Artinya, akses keluar masuknya Surabaya itu akan dibatasi," ujar Fikser.


Fikser menyebutkan, nantinya akan dibahas terkait mekanisme pembatasan sosial yang mengatur berbagai regulasi. Termasuk juga akses keluar masuk ke Kota Surabaya. Baik warga luar kota yang akan ke Surabaya maupun sebaliknya.

"Ini kita juga ada pengaturan regulasi yang ke situ," imbuh mantan Kabag Humas Pemkot Surabaya itu.

Tidak hanya mekanisme terkait pembatasan sosial skala besar, pihaknya juga tengah menyiapkan regulasi tentang pemberlakuan jam operasional bagi dunia usaha. Seperti kafe, mal, hotel dan restoran. Selain itu, adapula larangan secara tegas yang mengatur kegiatan yang menimbulkan keramaian. Saat ini regulasi-regulasi tersebut, masih berupa draft dan akan dibahas secara bersama.


"Jadi untuk pembatasan sosial skala besar ini yang diatur lebih spesifik. Apa saja yang tidak boleh. Tetapi karena draft ini kita sudah siap, namun nanti akan dirapatkan agar sosialisasi ini bisa berjalan dengan baik," jelas Fikser.

Fikser menjelaskan, sebelumnya ada istilah karantina wilayah yang akan diterapkan di Surabaya. Namun setelah dilakukan evaluasi, serta menindaklanjuti anjuran dari Pemerintah Pusat, pemkot berencana menerapkan pembatasan sosial skala besar.


"Kita coba membangun konsep yang ada di pemerintah kota (Surabaya) seperti apa. Makanya konsep ini harus dibahas bersama-sama, baru jika sudah oke, kita terapkan untuk sosialisasi ke masyarakat," jelas Fikser.

Mantan Camat Sukolilo tersebut menyatakan, saat ini sudah dilakukan simulasi di lapangan terkait pembatasan-pembatasan sosial tersebut. Terdapat 19 titik akses masuk ke Surabaya yang dilakukan pembatasan arus transportasi.

"Ini sudah kita mulai sosialisasi dari sekitar 3-4 hari yang lalu. Nanti pada saat proses pelaksanaannya lebih ketat. Diharapkan sudah ada semacam (masyarakat) mengetahui itu," lanjut Fikser.


Oleh sebab itu, pihaknya memastikan akan segera melakukan rapat bersama instansi terkait untuk menyamakan persepsi penerapan regulasi baru itu. Pasalnya, yang memberlakukan regulasi ini nantinya tidak hanya pemerintah kota, tapi jajaran samping dan pihak-pihak terkait juga terlibat.

"Sehingga dalam persepsi yang sama diharapkan bisa berjalan dengan baik. Jadi kita mengikuti anjuran pemerintah pusat," pungkas Fikser.

Halaman 2 dari 3
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.