Penyemprotan disinfektan itu dipimpin Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan, yang diikuti puluhan petugas lainnya. Mulai dari Polres Bojonegoro, Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim, Kodim 0813 Bojonegoro, RS Bhayangkara Wahyu Tuetuko, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran.
Budi menegaskan, para petugas gabungan ini merupakan garda terdepan dalam mencegah penyebaran virus corona. Menurutnya, risiko yang dihadapi di lapangan terbilang tinggi.
"Apa yang dilakukan semua ini adalah didasarkan dengan niat ibadah dan kita sama-sama berdoa semoga kondisi ini cepat berlalu," kata Budi, Selasa (31/3/2020).
Menurutnya, selain penyemprotan disinfektan, juga dilakukan patroli dan imbauan bersama supaya masyarakat Kota Bojonegoro tidak ada yang kumpul-kumpul atau berkerumun. Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Convid-19.
Sasaran penyemprotan disinfektan yakni Mapolres Bojonegoro-MH Thamrin-Panglima Sudirman-Diponegoro-Gajahmada-Ahmad Yani-Veteran (masuk Terminal Bus)-Lisman-Lettu Suyitno-Jaksa Agung-Trunojoyo-Imam Bonjol-Mastrip-Rajekwesi-Pattimura-Panglima Polim-A Rahmat Hakim-Munginsidi-Gajahmada-Untung Suropati.
Penyemprotan dilakukan menggunakan Armored Water Canon (AWC) milik Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim, mobil Damkar dan 5 mobil khusus. Kemudian disertai beberapa petugas yang dilengkapi tabung penyemprotan portable.
(sun/bdh)