"Bertambah 2 orang PDP. Satu perempuan usia 58 dan balita laki-laki berumur 1 tahun," kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya, Senin (30/3/2020).
Perempuan PDP ini mengalamai sesak nafas dan batuk. Dia memiliki riwayat kontak dengan orang yang memiliki mobilitas tinggi ke luar kota.
"Dia sering kontak dengan anaknya. Satu rumah itu ada anak yang mobilitasnya tinggi, keluar daerah, luar kota," terang Anang.
Sementara balita PDP, disebut Anang, diduga karena sering diajak kontak dengan banyak orang oleh ibunya.
"Orang tua balita ini rupanya sering berkomunikasi dengan beberapa orang. Anak kecil rentan. Ibunya batuk, pilek, panas, tapi sudah sembuh. Tapi balita ini nggak sembuh-sembuh," terang Anang.
Dua PDP baru ini, kata Anang, dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. "Mereka dirawat di Saiful Anwar Malang," imbuh Anang.
Saat ini RSUD Bangil merawat 9 PDP. 5 PDP sudah dinyatakan sembuh dan negatif corona dan sudah dipulangkan.
"Sedangkan untuk ODP, saat ini berjumlah 8 orang," pungkas Anang.
Sementara di Kota Pasuruan, sampai hari ini tercatat 29 ODP. "Ada 29 orang dalam pemantauan kami," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan Shierly Marlena. (iwd/iwd)