Sejumlah pemudik mulai mencuri start di tengah wabah virus corona. Lebih dari seratus pemudik masuk Terminal Bus Anjuk Ladang, Nganjuk.
Puluhan armada bus antarprovinsi dilakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona. "Adapun penyemprotan ini kita lakukan seiring mulai ada gelombang pemudik masuk di terminal Nganjuk. Ada kenaikan. Hari ini mulai kita lakukan penyemprotan disinfektan setiap bus yang masuk terminal Nganjuk," ujar Kapolres Nganjuk AKBP Handono kepada wartawan di kantornya, Sabtu (28/3/2020).
Menurut Handono, ada 83 armada bus antarprovinsi yang disterilkan. Tak hanya armada bus, penyemprotan disinfektan juga dilakukan terhadap seluruh penumpang.
"Seluruh penumpang bus yang memasuki Terminal Anjuk Ladang juga kita sterilisasikan dengan disinfektan," imbuhnya
Kasat Lantas Polres Nganjuk AKP Hegy Renanta membenarkan kenaikan jumlah penumpang. Bahkan mencapai tiga kali lipat. Jika hari biasa hanya 40 penumpang dalam sehari, kini mencapai 120 penumpang.
"Memang betul ada kenaikan penumpang di Terminal Nganjuk, yang biasanya per hari turun di Nganjuk 40 sekarang mencapai 120 per hari. Jadi kita upayakan penyemprotan. Baik bus maupun penumpang untuk mencegah penyebaran virus corona," papar Hegy.
Hegy menambahkan, kenaikan penumpang terjadi baru terhitung hari ini, dan langsung dilakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Nganjuk. Tak hanya penyemprotan disinfektan saja, para penumpang juga dilakukan pengecekan suhu badan.
"Kita juga lakukan cek suhu badan para penumpang melibatkan Tim Kesehatan Polres Nganjuk," tandasnya.
Pantauan detikcom, ruang tunggu Terminal Anjuk Kadang juga dilakukan penyemprotan disinfektan. Penyemprotan dimulai sekitar pukul 11.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 16.00 WIB.
Data yang dihimpun detikcom, saat ini di Nganjuk terdapat 17 Orang Dalam Pemantauan (ODP) corona. Kemudian ada 4 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).