RS Unair Tambah Tiga PDP, Ketiganya Perempuan dan Warga Surabaya

Surabaya - RS Unair Surabaya ketambahan tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pada Kamis (26/3) malam. Hal ini diungkapkan oleh Jubir Satgas Corona RS Unair dr Alfian Nur Rasyid Sp.

"Baru masuk tadi malam (tiga PDP)," kata Alfian kepada detikcom, Jumat (27/3/2020).

Dari informasi yang dihimpun, ketiga pasien PDP ini berjenis kelamin perempuan. Pasien merupakan warga Surabaya dan usianya variatif.

Baca juga: Pasien Corona Jangan Dikucilkan dan Diusir, Ini Pesan Dokter RS Unair ke Warga

"Surabaya semua (ketiga PDP). (Umur) nggak hafal, variatif," ujarnya.

Sedangkan riwayatnya sendiri, Alfian belum melakukan pengecekan. Sebab, hari ini Jumat (27/3) Alfian mengaku tidak piket di rawat inap. Alfian hanya mendapat laporan tentang hasil foto rontgen paru-paru.

"Saya dapat laporan kalau ada keluhan dan ada pneumonia ketiga PDP. Cuman saya ndak ngecek detail orangnya dari mana saja, karena saya hari ini nggak piket ke rawat inap," jelasnya

Baca juga: Dua Pasien Positif Corona di RS Unair Akhirnya Pulang Setelah Dinyatakan Sembuh

Selain itu, ketiga pasien tersebut mempunyai keluhan batuk dan demam. Pasien juga merasa sesak hingga ia harus dibantu oksigen. Alfian mengatakan ketiga PDP perlu isolasi di rumah sakit.

"Dirawat tiga-tiganya (di ruang isolasi RS Unair). Ada pneumonia nya juga. Indikasi rawat inap memang ada. Kalau PDP kondisi baik tidak ada keluhan bisa pulang rawat jalan di rumah," pungkasnya. (iwd/iwd)