"Data yang tercatat di kami ada 89 masjid di Surabaya yang tadi tidak menggelar salat Jumat. Sisanya masih tetap melaksanakan," kata Ketua Umum Pimpinan Wilayah DMI Jatim M Roziqi kepada detikcom, Jumat (27/3/2020).
"Mereka mengikuti fatwa yang dikeluarkan MUI terkait mencegah penularan virus corona dari para jemaah," tambah Roziqi.
Menurut Roziqi, pihaknya tidak melarang bagi masjid yang tetap melaksanakan salat Jumat. Meski begitu masjid harus menerapkan standar kesehatan yang ketat.
"Yang tetap menggelar juga banyak seperti Masjid Al Akbar, tapi mereka harus menerapkan standar kesehatan yang ketat," terang Roziqi.
"Ya, seperti pengecekan suhu, penyemprotan disinfektan, menyediakan hand sanitizer, menggulung karpet dan memakai masker," imbuhnya.
Meski sudah menerapkan standar kesehatan, Roziqi mengakui sejumlah masjid masih banyak mengabaikan aturan lainnya. Yakni menerapkan shaf atau jarak setidaknya 1 meter.
"Ya ada yang masih bandel seperti tidak memberi jarak shaf 1 meter. Meski sudah mengecek suhu badan, penyemprotan disinfektan dan lain-lain," bebernya.
"Bagi mereka yang masih bandel kami tetap imbau dan sosialisasikan agar tetap menerapkannya. Karena ini kan darurat," tandasnya. (fat/fat)