Puskesmas Karangkembang dan RS Muhammadiyah Disiapkan jadi Isolasi Corona

Puskesmas Karangkembang dan RS Muhammadiyah Disiapkan jadi Isolasi Corona

Eko Sudjarwo - detikNews
Jumat, 27 Mar 2020 16:43 WIB
gubernur khofifah video conference dengan bupati lamongan
Gubernur video conference dengan bupati Lamongan (Foto: Eko Sudjarwo/detikcom)
Lamongan - Puskesmas Karangkembang, Kecamatan Babat dan RS Muhammadiyah Kalikapas Lamongan, disiapkan sebagai ruang isolasi. Ini dilakukan sebagai langkah antisipasi pasien corona jika RSUD dr Soegiri, overload.

Ketua Gugus tugas Penanganan Covid-19 Lamongan Yuhronur Efendy mengatakan saat ini sedang disiapkan prasarana dan tenaga kesehatan untuk backup Puskesmas Karangkembang.

"Pemkab Lamongan menyiapkan opsi Puskesmas Karangkembang dan RS Muhammadiyah Kalikapas sebagai fasilitas kesehatan khusus untuk isolasi pasien corona. Ini dilakukan sebagai langkah antispasi jika sewaktu-waktu dibutuhkan," kata Yuhronur Efendy saat dikonfirmasi, Jumat (27/3/2020).

Sementara Bupati Lamongan Fadeli hari ini melakukan video conference dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan kepala daerah se-Jawa Timur di Ruang Command Center. V-con tersebut membahas berbagai kebijakan pemerintah di tengah merebaknya pandemi COVID-19.

Bupati Lamongan sudah menginstruksikan perangkat daerahnya untuk refocusing atau memfokuskan kembali kegiatan, realokasi anggaran serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka penananganan COVID-19.

"Ini dilakukan agar dana-dana yang tidak urgen dapat digunakan untuk penanganan pandemi COVID-19," terangnya.

Salah satu kebijakan yang akan diterapkan pemerintah yakni, penundaan pembayaran cicilan kendaraan bermotor selama satu tahun. Selain itu, pemprov juga mengupayakan kebijakan dalam menyediakan layanan isolasi bagi penderita terinfeksi yang merupakan upaya gotong royong yang diharapkan memberi nafas baru untuk masyarakat.

Tips Cegah Infeksi Corona untuk Orang dengan Riwayat Jantung-Kanker:

(fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.