Pria itu merupakan karyawan agen elpiji Mini Trismawati Utama. Menurut pemilik agen, Iwan, pria itu dievakuasi bukan karena terkait corona. Namun mengalami sesak napas karena punya riwayat sakit asma.
"Kabar terakhir dari keluarganya sudah pulang dari rumah sakit Mardi Waluyo. Dan kata dokternya bukan ODP. Hanya saja disuruh istirahat di rumah. Kalau sudah baikan boleh kerja lagi," kata Iwan kepada detikcom, Kamis (26/3/2020).
Sebelumnya, video evakuasi pria dari truk elpiji itu beredar melalui aplikasi percakapan WhatsApp. Dalam video berdurasi 3 menit 7 detik itu, tampak beberapa petugas mendekati truk di sebuah pangkalan pengisian elpiji. Mereka mengeluarkan seorang laki-laki yang tampak pingsan lalu meletakkannya di atas bed pasien.
Kemudian petugas memasukkan laki-laki itu ke dalam mobil ambulans yang bertuliskan Ambulance Dinas Kesehatan Kab. Blitar. Dengan nomor polisi AG 1047 LP.
"Iya tadi memang dibawa ke RS Mardi Waluyo Kota Blitar. Dia memang punya riwayat sakit asma. Ini sekarang sudah pulang kok," pungkasnya.
Seorang Ayah dari China Bikin Tas Bayi Penangkal Corona:
(sun/bdh)