.webp)
Jonatin (55), warga Ngampel, Kelurahan Ploso akhirnya menciptakan masker sendiri. Masker berbahan kain perca itu lalu dibagikan gratis kepada yang membutuhkan.
"Tiap pagi banyak ibu-ibu yang berkerumun di tukang sayur keliling. Sedikit sekali yang pakai masker. Saya kepikiran gimana bisa bikin (masker) dan berbagi dengan mereka," ucapnya ditemui detikcom di rumahnya, Kamis(26/3/2020).
Tin, sapaan akrabnya, mengatakan untuk membikin masker dirinya tak asal comot bahan. Kain yang digunakan harus berjenis kaos maupun beludru. Tujuannya agar nyaman dipakai. Selain itu pori-pori kain juga padat sehingga relatif cocok untuk penyaring.
Belasan masker yang dibagikan hari ini, lanjut Tin, adalah buah karyanya selama semalam. Bahannya pun masih tersedia cukup banyak. Sisa-sisa kain tersebut rencananya akan kembali dibuat masker. Dia mengaku tidak berpikir untuk menjualnya meski banyak pesanan.
"Mulai kemarin ibu-ibu dari RT sebelah juga pesan minta dibikinkan. Insyaallah saya siap," imbuh perempuan yang juga bekerja sebagai penjahit tersebut.
Jonatin sendiri mengaku lebih nyaman jika mengenakan masker saat bertemu orang lain. Apalagi jika dirinya berada di tengah kerumunan seperti saat membeli sayur ke pedagang keliling. Dia berharap dapat menularkan kebiasaan tersebut kepada orang lain.
"Jadi kalau pas kumpul ibu-ibu seperti saat ini kan terasa nyaman kalau sama-sama pakai masker," ucapnya seraya berharap serangan penyakit corona segera berlalu.
Pantauan detikcom, ada belasan ibu-ibu yang mendapat masker gratis dari Jonatin. Para ibu rumah tangga yang tengah belanja tersebut tampak antusias saat Tin datang menawarkan masker kain. Hanya dalam hitungan menit benda-benda tersebut habis terbagi.
Simak juga video Pria Ini Rela Tukar Mobil dengan Masker untuk Disumbangkan:
(iwd/iwd)
