"Betul, sudah dilakukan evakuasi tadi malam sekitar antara pukul 22.00 WIB - 22.00 WIB. Ini setelah diumumkan oleh Gubernur, kalau yang bersangkutan positif corona," ujar Direktur Utama RSUD dr Soedono Madiun Bangun Trapsila Purwaka saat dihubungi detikcom, Rabu (25/3/2020).
Ketiga warga yang positif corona itu, kata Bangun, telah masuk ruang isolasi, yang sudah ada lima pasien positif dan 15 PDP. Evakuasi melibatkan tim khusus mulai dari rumah hingga sampai ruang Isolasi RSUD dr Soedono Madiun.
"Evakuasi oleh tim khusus. Sebelumnya ada 15 PDP dan 5 positif kini bertambah tiga positif dari Magetan lagi sehingga total dari Magetan yang positif ada 8 pasien," kata Bangun.
Bangun mengungkapkan seriring terus bertambahnya jumlah pasien di ruang isolasi, pihak RSUD dr Soedono Madiun telah mempersiapkan penambahan bed. Jumlah bed yang dipersiapkan dalam seminggu ke depannya mencapai 40 buah.
"Kami persiapan untuk penambahan bed dalam seminggu ke depannya 40 buah yang saat ini ada sekitar 30-an bed ketersediaan kami," tandasnya.
Sebelumnya jumlah warga yang dinyatakan positif terjangkit virus corona (covid-19) di Magetan terus bertambah. Setelah kemarin siang berjumlah lima orang, kini bertambah tiga menjadi delapan.
Tiga orang yang baru dinyatakan positif sebelumnya masuk dalam daftar ODP. Kedelapan warga Magetan yang positif dalam riwayatnya pernah kontak dengan pasien positif corona yang meninggal di RS Moewardi Solo.
"Memang kesemuanya dalam riwayat pernah kontak dengan keluarga korban yang meninggal dunia di RS Solo. Saat ini semuanya secara fisik kondisinya baik," kata Bupati Magetan Suprawoto, Selasa (23/3).
Kisah Penyintas Covid-19 di Filipina:
(iwd/iwd)