Pasien Corona Terus Bertambah, RSUD Soedono Madiun Tambah 40 Bed

Madiun - Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di RSUD dr Soedono Madiun terus bertambah. Untuk memaksimalkan ruang isolasi dan mengantisipasi terjadinya overload, kini dilakukan penambahan hingga 40 bed.

"Rencananya satu minggu nanti menyiapkan 35 sampai 40 bed di ruang isolasi (untuk pasien corona atau covid-19)," ujar Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr Soedono Madiun dr. Sjaiful Anwar saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (24/3/2020).

Untuk saat ini, kata Sjaiful, kapasitas ruang isolasi baru mampu untuk 33 pasien saja. Penambahan bed ini, lanjut Sjaiful seiring jumlah pasien PDP dan positif corona yang terus bertambah.

"Saat ini kami siap untuk 33 bed, dan rencananya satu minggu (ke depan) menyiapkan 35 sampai dengan 40 bed," kata Sjaiful.

Baca juga: RSUD Soedono Madiun Rawat 15 PDP dan 5 Pasien Positif Corona

Diungkapkan Sjaiful, jumlah pasien di ruang isolasi hingga hari ini ada 20 pasien. Dari jumlah tersebut, lima diantaranya telah dinyatakan positif corona.

"Update terkini hari ini Selasa 24 Maret 2020 sudah ada 20 pasien di ruang isolasi dan lima di antaranya sudah positif. Sehingga kami siapkan bed tambahan," jelas Sjaiful.

Sebelumnya, Pemkab Madiun juga menyiapkan 100 ruang isolasi tambahan untuk PDP corona. Pemprov Jatim merekomendasikan rumah sakit perawatan untuk pasien corona di wilayah Madiun raya ada di RSUD Dolopo.

Baca juga: Bertambah 2, Pasien Positif Corona di Magetan Jadi 5 Orang

Bupati Madiun H Ahmad Dawami mengaku gedung baru RSUD Dolopo yang sudah di cek oleh gubernur Khofifah diperkirakan bisa difungsikan satu minggu lagi.

"Paling cepat seminggu lagi insyaallah bisa digunakan ruang isolasi di RSUD Dolopo. Kami sudah sampaikan sebelumnya ke Pemprov Jatim terkait RSUD Dolopo siap untuk dijadikan ruang isolasi bagi PDP corona," kata Bupati Madiun. (iwd/iwd)