Langkah Preventif Tangkal Corona Bisa dengan Injeksi Kekebalan Tubuh

Langkah Preventif Tangkal Corona Bisa dengan Injeksi Kekebalan Tubuh

Esti Widiyana - detikNews
Selasa, 24 Mar 2020 09:50 WIB
Dokter estetika Profira Aesthetic & Anti-aging Clinic
Foto: Istimewa
Surabaya - Di tengah wabah virus corona di dunia bahkan Indonesia, daya tahan tubuh sangat diperlukan. Banyak cara pula yang dapat dilakukan. Seperti olahraga, mengkonsumsi makanan sehat, mengubah pola hidup bersih hingga mengkonsumsi multivitamin.

Selain melakukan cara-cara tersebut, ada pun cara lain untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Yakni melakukan injeksi immune booster atau kekebalan tubuh.

Dokter estetika Profira Aesthetic & Anti-aging Clinic, dr Fifin Marini MBiomed (AAM) DiplAAAM (USA) mengatakan, immune booster ini memiliki komposisi dari vitamin C, vitamin B dan antioksidan.

"Injeksi ini bermanfaat untuk menangkal virus, termasuk virus corona yang sedang mewabah. Dengan kekebalan tubuh yang baik, tubuh akan siap menangkal virus tersebut," kata Fifin kepada detikcom, Selasa (24/3/2020).

Fifin menjelaskan, di dalam kandungan yang ada di vitamin C memiliki manfaat sebagai antioksidan. Beberapa penelitian jurnal yang telah diterbitkan juga menyebut vitamin C mempunya peran dalam proses penyembuhan tubuh.

"Seperti infeksi virus, bakteri, atau yang lainnya," ujarnya.

Sedangkan kandungan dari vitamin B sendiri berfungsi untuk mempercepat regenerasi sel. Jika vitamin C dan B digabungkan, maka dapat membantu membangun antioksidan di dalam tubuh.

Kemudian, antioksidan dipercaya dapat menangkal radikal bebas yang berdampak terhadap tubuh. Sebab, antioksidan sendirj merupakan molekul yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi molekul lain.

Sebelum melakukan injeksi, pasien terlebih dulu di periksa, seperti tensi, nadi suhu, tes alergi dan histori pasien. Jika tidak memiliki masalah, maka treatment bisa dilakukan.

"Injeksi ini bisa dilakukan usia 17 tahun ke atas, kalau untuk anak-anak akan berbeda treatment. Selama tidak ada hipersensitif, seperti tidak bisa menerim vitamin. Injeksi bisa dilakukan," jelasnya.

Perawatannya sendiri, kata Fifin, sebaiknya dilakukan sebagai upaya preventif terhindar dari virus, di sambung pola makan yang baik dan istirahat yang cukup.

"Virus pada dasarnya akan hilang sendiri jika seseorang memiliki daya tahan tubuh yang baik," ujarnya.

Injeksi ini juga dapat sebagai upaya penyembuhan pasien yang telah terinfeksi virus. "Respon yang ditimbulkan akan berbeda dan sangat individual," imbuhnya.

Karena aman, kata Fifin, efek samping yang ditimbulkantidak berlangsung lama. Biasanya, akan merasa sedikit pusing kurang lebih 15 menit setelah perawatan usai.

"Namun setelahnya sudah bisa beraktivitas seperti biasa," pungkasnya.

Pesan Jokowi ke Gubernur: Utamakan Keselamatan, Siapkan Bansos!:

(fat/fat)

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.