Sebanyak 30 anggota DPRD Kota Probolinggo menjalani tes virus corona. Itu dilakukan karena mereka usai kunjungan kerja (kunker) ke beberapa daerah di Indonesia.
Puluhan anggota dewan itu pulang dari Jawa Tengah, Jawa Barat hingga Bali. Dalam pemeriksaan, masing-masing anggota DPRD berikut pendamping dicek suhu tubuhnya. Kemudian tekanan darah dan diambil sampel darahnya untuk selanjutnya diuji di laboratorium.
Hasilnya, salah seorang anggota dewan dinyatakan ODP (Orang Dalam Pemantauan) corona. Menurut yang bersangkutan, itu lantaran kondisi kesehatannya kurang baik sepulang kunker.
"Selanjutnya saya disarankan langsung menjalani perawatan ke RSUD dr Mohammad Saleh Kota Probolinggo," terang ODP tersebut, Senin (23/3/2020).
Salah seorang anggota dewan lainnya, Eko Purwanto mengatakan, pemeriksaan corona merupakan permintaan anggota DPRD. Mengingat mereka habis melakukan kunker ke daerah pandemi corona.
Tujuannya, agar masing-masing anggota dewan mengetahui kondisi tubuhnya. Baik suhu tubuh maupun darah.
"Ini permintaan kami agar diperiksa. Supaya kami bisa tahu masih sehat atau tidak," ujarnya.
Juru Bicara Tim Satgas Covid-19, dr Abrar Kuddah mengatakan, hingga saat ini jumlah ODR corona di Kota Probolinggo mencapai 97 orang. Lalu ada 22 orang ODP dan seorang PDP.
"Jadi PDP ini merupakan balita, usia 3,5 tahun asal Kecamatan Kanigaran. Dan kini telah menjalani perawatan di RSSA Malang," pungkasnya.