"Betul, sekitar seminggu yang lalu ada WNA Jepang yang datang berkunjung dan sempat bermalam," kata Kepala Balai TN Baluran, Pudjiadi kepada wartawan di kantor Pemkab Situbondo, Senin (23/3/2020).
Saat itu, papar Pudjiadi, pihaknya langsung melakukan tindakan sesuai dengan protap kesehatan. Yakni, berkoodinasi dengan Puskesmas Banyuputih dan melakukan pemeriksaan terhadap WNA dimaksud. Hasilnya, WNA asal Jepang itu dinyatakan sehat.
"Sudah dicek kesehatannya dan clear. Tidak ada masalah," paparnya.
Namun begitu, pihak Balai TN Baluran mendukung langkah pemerintah menutup seluruh tempat wisata di Situbondo. Sebab, tempat wisata biasa menjadi tempat berkumpulnya dan berinteraksi banyak orang. Sehingga dikhawatirkan dapat memicu penyebaran covid 19.
"Sebagai pengelola kami tentu harus bersinergi dengan pemerintah. Demi kebaikan bersama, kami mendukung penutupan ini," tandas Pudjiadi.
Menurut dia, penutupan TN Baluran akan dilakukan mulai Selasa (24/3) besok hingga 5 April mendatang. Teknis penutupan akan dilakukan dengan pemasangan papan pengumuman di pintu gerbang TN Baluran. Sejak mewabahnya virus Corona, tingkat kunjungan wisatawan di TN Baluran memang turun drastis. Bahkan sampai di bawah 50% dibanding hari-hari biasa.
"Tapi TN Baluran ini kan pemerintah, jadi tidak hanya dalam rangka profit. Makanya, demi kemaslahatan bersama, kami mendukung langkah penutupan ini," pungkas Pudjiadi. (fat/fat)