Dari angka tersebut, Khofifah menyoroti angka ODP yang mengalami kenaikan cukup signifikan Sebelumnya jumlah ODP ada 999 dan kini 1.405, maka ada kenaikan 406 kasus ODP corona di Jatim.
"Ini perkembangan terbaru, ada kenaikan yang siginifikan di ODP sekarang 1.405, berarti naik cukup siginifikan 406 kasus. Untuk positif tidak ada penambahan tetap 41 dan PDP ada 125," kata Khofifah kepada wartawan saat jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Senin (23/3/2020).
Dari lonjakan angka ODP, Khofifah mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa virus corona sangat cepat penyebarannya.
"Ternyata usai pertemuan dengan kapolda, pangdam, bahwa masyarakat masih belum sepenuhnya menjalankan imbauan ini. Virus ini begitu cepat menyebarnya, saya harap masyarakat patuh terkait imbauan," terangnya.
Khofifah menambahkan untuk jumlah pasien positif 41 orang tersebar di 5 wilayah. Yakni 29 di Surabaya, 3 di Sidoarjo, 3 di Magetan, 5 di Malang Raya dan 1 di Kabupaten Blitar. "Jumlah positif sama dengan angka hari kemarin," terangnya.
Untuk persebaran ODP dan PDP, Khofifah mengatakan telah tersebar di seluruh wilayah di Jawa Timur. "Jadi terkonfirmasi seluruh wilayah telah ada baik itu ODP atau PDP," jelasnya. (fat/fat)