Candi Keboireng Ternyata Megah Pada Zamannya, Ini Buktinya

Candi Keboireng Ternyata Megah Pada Zamannya, Ini Buktinya

Muhajir Arifin - detikNews
Senin, 23 Mar 2020 11:35 WIB
candi keboireng
Candi Keboireng yang telah diekskavasi (Foto: Muhajir Arifin)
Pasuruan - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur meliris temuan ekskavasi Candi Keboireng. Temuan-temuan itu menggambarkan betapa megah candi pendharmaan ini di masa lalu.

"Banyak temuan selama ekskavasi. Ada arca, relief aneka bentuk dan bangunan lain. Penemuan ini menggambarkan betapa kayanya dulu candi Keboireng. Tidak hanya tumpukan batu tapi dia juga dihias dengan relief-relief. Candi Keboireng dulu megah, tinggi dan punya beberapa relief yang unik-unik," kata Wicaksono Dwi Nugroho, arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, Senin (23/3/2020).

Dalam ekskavasi yang dimulai sejak 3 Maret, tim sudah menemukan dua perwara yakni candi kecil pelengkap candi induk. Ditemukan pula bangunan Mandapa yang kondisinya lebih baik dari dua perwara.

Tim juga berhasil menemukan dua arca kepala Kala. Satu buah ditemukan di halaman sisi barat candi, yang diduga merupakan bagian dari candi perwara sisi utara. Satu buah kala lainnya ditemukan di halaman sisi utara, yang diduga merupakan Kala dari bagian relung yang ada di bagian badan sisi utara Candi Keboireng (candi induk).

Kemudian ditemukan dua mata uang kepeng berbahan perunggu. Satu buah teridentifikasi berasal dari masa Dinasti Yuan abad 13-14 Masehi. Satu buah lainnya tidak teridentifikasi.

"Tim juga menemukan fragmen genting dan ukel menandakan adanya penggunaan atap genteng di salah satu bangunan yang ada di kompleks Keboireng. Dari konsentrasi temuan, diduga mandapa atau batur beratap dari genting," terang Wicaksono.

Temuan berikutnya yakni sejumlah relief di sekeliling reruntuhan candi induk. Diantara runtuhan tersebut ditemukan cukup banyak batu persegi dengan hiasan relief dengan motif relief flora, hewan, dan manusia.

"Relief-relief mengelilingi bagian tubuh candi," terang pria yang juga ketua tim ekskavasi Candi Keboireng ini.

BPCB sebelumnya mempercepat ekskavasi Candi Keboireng mempertimbangkan anjuran pemerintah terkait bencana virus corona. Meski dipercepat, pada prinsipnya pekerjaan sesuai target. Tim menggali 18 kotak ekskavasi masing-masing berukuran 4 x 4 meter di seluruh halaman candi.

BPCB akan melakukan studi tehnis pemugaran. Hasil studi tehnis akan menentukan candi dipugar atau dibiarkan. Jika tidak memungkinan dipugar, atraksi yang ditampilkan adalah reruntuhan candi.

Ekskavasi Candi Keboireng, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan dimulai 3 Maret 2020. Ekskavasi dilakukan setelah temuan arca kepala Kala yang tampak saat tanah tergerus air hujan, Sabtu (29/2).

Candi Keboireng merupakan candi pendharmaan yang diyakini peninggalan Majapahit. Kompleks Candi Keboireng terdiri dari satu bangunan induk yang dikelilingi beberapa bangunan pelengkap.

Candi yang ditemukan pada 1983 ini sudah mengalami keruntuhan. Sebagian besar runtuhan batu bangunan masih berada di lokasi, sejumlah temuan lain disimpan di Museum Trowulan. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.