"Demi perlindungan kita semua, juga kita bisa memonitor dengan baik. Saya putuskan ASN Pemprov Jatim mulai besok Senin sampai seminggu ke depan, sehari kerja di kantor sehari kerja di rumah," kata Khofifah saat jumpa pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (22/3/2020).
Khofifah menjelaskan lebih detail, penerapan aturan sehari kerja di kantor dan sehari kerja di rumah berlaku sejak Senin (23/3) hingga Minggu (5/4).
"Jadi juga ujian nasional, siswa sekolah di rumah, dan juga ASN sehari kerja di kantor, sehari kerja di rumah. Semuanya sampai 5 April 2020," terang Khofifah.
Ia mengambil langkah tersebut karena persebaran corona di Jatim sudah ada di seluruh daerah. Selain itu, Khoffiah menyebut, para ASN selama ini tidak terbiasa dengan rule kerja shift yang diterapkannya setelah wabah virus corona merebak.
"Kita lakukan evaluasi ada dari inspektorat provinsi. ASN semestinya masuk shift pertama jam 8 sampai 11.30, shift berikutnya jam 12 sampai 15. Ternyata ada yang jam 11.30 belum selesai kerjaannya. Karena belum selesai, mereka meneruskan sampai shift dua. Bahkan ada yang dari pagi tetap masuk, karena merasa dirinya punya tugas. Akhirnya kita ambil putusan itu," paparnya.
Untuk mekanisme sehari kerja di kantor sehari kerja di rumah, Khofifah memerintahkan akan dikoordinasikan oleh pimpinan masing-masing OPD. "Meski sehari di kantor, sehari di rumah tetapi dengan SOP sama. Bahwa mereka tetap jaga social distancing terus cuci tangan, menjaga sanitasi kantor," pungkasnya.
(sun/bdh)