Gubernur Khofifah Indar Parawansa menegaskan kembali untuk setiap daerah kabupaten/kota menutup tempat-tempat tersebut. Hal itu dilakukan guna mengurangi potensi persebaran virus corona.
"Kembali kami ingin menyampaikan bahwa, kewaspadaan kita semua, kebersamaan kita semua untuk bisa memaksimalkan langkah-langkah pencegahan dan penyebaran dari Covid-19 menjadi sangat penting," kata Khofifah saat konferensi pers update Covid-19 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (21/3/2020).
Khofifah menyayangkan masih ada daerah yang belum menutup kawasan wisata hingga tempat-tempat hiburan. Ia juga ingin masyarakat lebih waspada terkait penyebaran Covid-19 yang telah merenggut nyawa.
Tidak hanya tempat wisata, Khofifah juga meminta klub malam atau diskotek segera tutup. Karena berpotensi menjadi lokasi penyebaran Covid-19.
"Seluruh tempat wisata kami mohon segera ditutup, tempat-tempat hiburan malam, night club, diskotik kami mohon segera ditutup. Hal-hal yang memungkinkan terjadinya penyebaran atau penularan mari kita bersama-sama menjaga supaya kita bisa mencegah penyebaran Covid-19 lebih signifikan lagi di Jawa Timur," tegasnya.
Khofifah menambahkan bila seseorang berada di dalam kerumunan massa seperti di tempat publik bahkan di acara pernikahan, kunci dari seseorang tersebut yakni social distancing.
"Social Distancing menjadi sangat penting bagi semua masyarakat untuk menerapkannya, agar penyebaran Covid-19 tidak semakin masif. Karena hingga Sabtu petang sudah tercatat kenaikan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jatim, dengan rincian 793 ODP, 79 Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan 26 orang dinyatakan positif Covid-19," papar Khofifah.
"Apakah dengan menjaga jarak sosial dengan melakukan olahraga, dengan tinggal di rumah dan keluar untuk kepentingan-kepentingan yang memang sangat urgent, itu turut membantu untuk menekan menyebarnya virus corona ini," pungkasnya. (fat/fat)