"Fasilitas perhubungan laut via Pelabuhan Jangkar ini sangat perlu dilakukan upaya pencegahan Covid-19. Baik berupa edukasi kepada para penumpang, penyemprotan disinfektan, maupun menyediakan cairan pembersih tangan di kapal," kata Kapolres Situbondo AKBP Sugandi, Sabtu (21/3/2020).
Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, antisipasi penyebaran Covid-19 di Pelabuhan Jangkar dilakikan Forkopimda bersama sejumlah petugas gabungan. Baik dari Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan, Polres Situbondo, dan sejumlah instansi terkait lainnya.
Petugas gabungan ini memprioritaskan sasaran antisipasi Covid-19 terhadap kapal laut di Pelabuhan Jangkar. Baik kapal yang hendak berlayar, maupun kapal yang baru bersandar di pelabuhan setempat. Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan di ruang penumpang, anjungan, kardek maupun di tempat parkir kendaraan di atas KMP.
Tak hanya itu, petugas juga mengecek suhu tubuh seluruh penumpang menggunakan thermal gun. Baik penumpang yang hendak naik maupun baru turun dari kapal feri. Selebihnya petugas gabungan juga membagi-bagikan masker, dan memberikan edukasi tentang antisipasi atau pencegahan virus Corona. Termasuk dengan cara rajin cuci tangan secara benar.
"Kegiatan ini merupakan perintah pusat. Kita harus bersama-sama melakukan tindakan pencegahan penyebaran Covid-19 ini. Termasuk di sarana transportasi laut," tandas Kepala KSOP Kelas IV Panarukan Situbondo, Kapten Miftahul Hadi.
Sekedar diketahui, ada dua kapal feri yang disiapkan PT Dharma Dwipa Utama di Pelabuhan Jangkar. Dua kapal itu melayani rute penyeberangan Jangkar, Pulau Sapudi, Pulau Raas dan Kalianget, Maduran, maupun sebaliknya. Di atas dua kapal feri itu, yakni KMP Dharma Kartika dan KMP Satya Kencana, petugas juga telah menyiapkan disinfektan dan cairan pembersih tangan. (fat/fat)