Keluarga Pasien Positif Corona Surabaya Diperiksa di RS Unair Pekan Depan

Keluarga Pasien Positif Corona Surabaya Diperiksa di RS Unair Pekan Depan

Esti Widiyana - detikNews
Sabtu, 21 Mar 2020 15:53 WIB
rumah sakit unair
RS Unair (Foto file: Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya - Keluarga dua pasien positif virus corona yang diisolasi di RS Unair Surabaya akan melakukan pemeriksaan. Setelah screening, dokter menyarankan untuk tes swab.

"Senin (23/3) rencananya akan tes, kemarin Kamis (19/3) sudah ketemu dan kami screening. Terus kita sarankan untuk swab," kata Juru Bicara Tim Satgas Corona RS Unair dr Alfiian Nur Rasyid SpP saat dihubungi detikcom, Sabtu (21/3/2020).

"Tapi karena belum siap, ya nanti Senin. Pokoknya minggu depan sudah rencana akan melakukan pemeriksaan," tambahnya.

Sementara itu, hasil screening yang dilakukan pada Kamis (19/3) oleh keluarga dan orang terdekat, baik. Namun ada pula pula yang memiliki keluhan.

"Ada beberapa yang punya keluhan (mirip gejala virus corona)," ujarnya.

Beberapa keluhan itu menunjukkan batuk-batuk, memiliki riwayat demam, nyeri tenggorokan dan diare. Tim satgas yang curiga ada gejala mirip virus corona pun langsung menyarankan untuk ke tahap selanjutnya, yaitu swab.

"Tinggal nunggu hasil mudah-mudahan sih negatif. Kita tetap koordinasi dengan Dinkes Surabaya dan Provinsi Jatim," katanya.

Saat ini dua pasien positif yang dirawat dalam keadaan terus membaik dan tidak ada keluhan. Hanya saja hasil swab kedua masih positif, maka akan dilakukan tes swab lagi.

"Rencananya Senin akan kita swab lagi untuk hasilnya. Kalau dua kali negatif akan kita pulangkan," jelasnya.

Sebelumnya, Alfian mengatakan keluarga pasien positif corona belum melakukan tes. Sebab harus menyiapkan persyaratan biaya yang tak sedikit.

"Belum melakukan tes masih menyiapkan persyaratan untuk melakukan tes. Kan biayanya banyak," pungkasnya.

Jika Hasil Tes Negatif Corona, Social Distancing Tetap Diperlukan!:

(fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.