"Saat ini perkembangan terbaru ada empat pasien PDP dan satu di antaranya positif corona, yang warga Magetan itu," kata direktur RSUD dr Soedono Madiun, dr Bangun Tripsila Purwaka, saat konferensi pers Jumat, (20/3/2020).
Sebelumnya, kata Bangun, ada lima PDP namun satu di antaranya meninggal dunia tadi siang sekitar pukul 11.00 WIB. Pasien PDP yang meninggal itu, lanjut bangun, merupakan warga Kabupaten Madiun yang baru 14 jam dirawat.
"Sebelumnya ada lima terakhir masuk tadi malam warga Madiun dan meninggal dunia baru 14 jam dirawat," katanya.
Bangun menjelaskan, dari keempat pasien yang diisolasi, untuk satu yang positif corona telah dilakukan dua kali pengambilan swab. Sedangkan tiga lainnya baru satu kali pengambilan sampel swab untuk diketahui apakah positif atau negatif virus corona.
"Yang baru tiga ini kan baru satu kali pengambilan sampel swab dan yang sudah positif itu dilakukan pengambilan swab yang kedua untuk diketahui perkembangan apa sudah negatif," paparnya.
Bangun menambahkan, saat ini RSUD dr Soedono Madiun selain menangani 4 pasien PDP dan satu diantaranya positif corona, juga menangani pasien berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak tujuh orang.
Namun dari tujuh itu satu telah meninggal dunia dan belum diketahui apakah positif atau negatif terkena virus Corona.
Sebelumnya, satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia setelah dirawat 14 jam di RSUD dr. Soedono. Ternyata ada satu lagi pasien corona yang juga meninggal di RSUD dr Soedono. Pasien ini berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). (iwd/iwd)