Selain PDP, Satu ODP Corona Juga Meninggal di Madiun

Madiun - Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia setelah dirawat 14 jam di RSUD dr. Soedono. Ternyata ada satu lagi pasien corona yang juga meninggal di RSUD dr Soedono. Pasien ini berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).

"Memang yang meninggal selain satu orang PDP, ada satu orang juga meninggal dunia dengan status ODP," kata direktur RSUD dr Soedono Madiun, dr Bangun Tripsila Purwaka, saat konferensi pers Jumat, (20/3/2020).

Pasien meninggal dunia dengan status ODP tersebut, kata Bangun, berasal dari Kabupaten Kediri dan sedang berkunjung ke famili di Magetan. Pasien ODP yang meninggal dunia, lanjut Bangun, seorang perempuan usianya 84 tahun, rujukan dari RS Lanud Iswahjudi Maospati Magetan.

Baca juga: Istri Pasien Covid-19 yang Meninggal di Solo Dinyatakan Positif Corona

"Dibawa ke rumah sakit umum Lanud Iswahjudi. Lalu dirujuk ke RSUD dr Soedono Madiun karena menunjukkan gejala pneumonia," katanya.

Bangun mengungkapkan pasien tersebut memiliki penyakit penyerta yakni diabetes. "Pasien juga ada penyakit penyerta yakni diabet. Sehingga meninggalnya karena positif Covid 19 atau tidak masih belum bisa dipastikan," tandasnya.

Baca juga: Satu PDP di Madiun Meninggal Setelah Dirawat 14 Jam

Sebelumnya, seorang warga Kabupaten Madiun yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona meninggal dunia. Pasien meninggal di ruang isolasi RSUD dr Soedono Madiun setelah menjalani perawatan sekitar 14 jam.

Korban meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB. Saat ini pihak RSUD dr Soedono Madiun telah mengambil swab untuk dilakukan pengecekan apakah korban positif terkena virus corona atau tidak. (iwd/iwd)