Surabaya Hadapi Corona, PDIP: Wali Kota Risma Cekatan dan Menggerakkan

Surabaya Hadapi Corona, PDIP: Wali Kota Risma Cekatan dan Menggerakkan

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Jumat, 20 Mar 2020 13:08 WIB
Pemkot Surabaya menggelar rapat penanganan virus corona di Gedung Sawunggaling, Surabaya. Seluruh peserta dan undangan yang hadir wajib menggunakan masker.
Wali Kota Risma/Foto file: Faiq Azmi
Surabaya -

PDIP menilai kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sangat cekatan dan menggerakkan di tengah wabah virus corona. Risma melahirkan berbagai terobosan dan kebijakan taktis untuk melindungi warga.

Begitu Presiden Jokowi mengeluarkan Keputusan Presiden 7/2020 tentang gugus tugas penanganan virus Corona pada 13 Maret 2020, yang di daerah dipimpin Bupati/Wali Kota, Risma langsung bergerak.

"Tanggal 14 Maret, Bu Risma melalui Dinas Pendidikan Kota Surabaya telah mengeluarkan surat edaran meliburkan anak-anak sekolah PAUD-SMP, berganti pembelajaran di rumah," ujar Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Jumat (20/3/2020).

Risma, yang juga Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan melakukan pertemuan dengan pihak Rumah Sakit Universitas Airlangga, tentang pencegahan dan penanganan Covid-19. "Risma juga bekerja keras untuk mempertahankan agar Surabaya tidak lockdown, karena langkah itu dinilai akan memperburuk situasi masyarakat kita," kata Adi, yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya.


Ia menambahkan, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu juga menggerakkan seluruh jajaran Pemerintah Kota Surabaya, dan menyesuaikan dengan protokol kesehatan dalam menjalankan pelayanan publik.

"Wali Kota Risma juga membangun ratusan wastafel di tempat-tempat umum dan pelayanan publik. Jumlah wastafel yang dibangun akan bertambah sesuai kebutuhan. Di banyak jalan raya, di tempat pelayanan umum, kantor pemerintah, taman dan sebagainya," ujar Adi.

Lewat pembangunan wastafel, lanjut dia, Wali Kota Risma telah mengampanyekan kepada warga Surabaya tentang pola cuci tangan dengan metode yang benar. Yakni ketika kotoran larut dalam air mengalir.


Di bawah komando Risma, Satpol PP Kota Surabaya melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat publik, sekolah dan tempat ibadah. Seperti masjid-masjid, gereja, kelenteng, pura, vihara.

Risma juga membuka dapur umum di Balai Kota Surabaya untuk membuat minuman ramuan rempah-rempah dan telur rebus. Yang hasilnya didistribusikan ke masyarakat di banyak kelurahan dan kecamatan.

"Sehingga rakyat tahu, kita semua sedang mengalami krisis akibat wabah corona. Sekaligus mengampanyekan pola hidup sehat pada masyarakat," lanjut Adi.


Secara keseluruhan, DPC PDIP Kota Surabaya memuji kepemimpinan Wali Kota Risma dalam memimpin Kota Pahlawan menghadapi krisis akibat wabah Corona.

"Kepemimpinan Bu Risma sangat cekatan dan menggerakkan. Tumben Bu Risma ngevlog, dan tersebar lewat berbagai saluran media sosial. Isinya, mengedukasi masyarakat, menggerakkan semua potensi kota. Karena penanganan Corona harus melibatkan berbagai pihak, tidak hanya peran aktif pemerintah," kata Adi.

Ia menyebutkan, kader-kader PDI Perjuangan di Surabaya antusias melakukan kerja-kerja gotong-royong, memperkuat upaya-upaya Pemerintah Kota Surabaya di lapangan.

"PDI Perjuangan ikut membuat minuman dari rempah-rempah, membagi-bagikan ke rakyat, sambil mengampanyekan hidup sehat. Juga menyemprot disinfektan," pungkas Adi.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.