.webp)
Wakil Ketua 1 PMI Kota Surabaya, Tri Siswanto menyebut masyarakat juga dipastikan aman jika melakukan donor darah. Pihaknya memberlakukan berbagai ketentuan.
Tri menyebut untuk menghindari penularan corona, masyarakat bisa melakukan dalam kelompok kecil atau secara individu dan menghindari kerumunan.
"Jadi kami meminta pendonor tetap melakukan donor darah, tetapi dilakukan secara kelompok kecil. Datang secara individual ke kantor atau menggelar donor darah dengan pembagian jadwal pendonor yang bergantian," ujar Tri di Surabaya, Jumat (20/3/2020).
Selain itu, Tri menegaskan pendonor darah juga akan aman di tengah ancaman penyebaran corona. Karena, sebelum melakukan donor, para pendonor dipastikan sehat dan darahnya akan dilakukan screening sehingga bisa tahu riwayat penyakit pendonor.
Selain itu, pendonor yang memiliki suhu tubuh 37 derajat juga dilarang untuk masuk.
"Misalnya jika temperatur 37 tidak boleh masuk. Mereka akan diwawancara terlebih dahulu oleh tim dokter. Meskipun ada covid-19, yang kami lakukan screening pendonornya," ungkapnya.
Tri menambahkan covid-19 merupakan bencana nasional non alam. Untuk itu perlu dilakukan langkah bijak menyikapi hal ini, termasuk dalam melakukan donor darah.
"Covid-19 harus disikapi dengan bijak, instruksi pemerintah dilarang kumpul memang harus dilakukan. Ini memang langkah untuk menyelematkan warga kota. Kita sepakat. Kami siap jika kita datang kan mobil unit, yang datang dikit sedikit tidak apa-apa," paparnya.
Jika kondisi pasokan darah terus menipis, dikhawatirkan akan berimbas pada pasokan darah ke daerah lain. Karena, PMI Surabaya harus membantu daerah lain yang kekurangan pasokan.
"Saat ini saja beberapa wilayah PMI sudah kekurangan darah. Kami sebagai pekerja sosial harus saling membantu, akibatnya kami juga sedang kekurangan darah," kata Tri di Surabaya, Jumat (20/3/2020).
Untuk itu, Tri juga meminta bantuan ke Polda Jawa Timur dan Kodam V/Brawijaya untuk mendonorkan darah para anggotanya.
"Harus ada gerakan donor darah sukarela, kita sudah surati Polda dan Kodam. Kami memohon mari kita sama-sama berbuat. Kita melakukan kegiatan donor darah 3 shift. Shift terakhir pukul 21.00 WIB sampai pukul 7.00 pagi. Itu sepi jadi kalau mau donor darah jam segitu saja, insyallah bisa terlayani," pungkasnya.
Tonton video Pulang Kunker, Anggota DPRD Ini Tolak Cek Kesehatan:
(hil/iwd)
