Dari data Dinas Kesehatan Probolinggo, rincian para korban sendiri adalah 8 orang di RSUD Waluyojati, Kraksaan. 7 menjalani perawatan dan 1 lainnya meninggal.
Lalu yang dirawat di RS Wonolangan ada 14 orang, di RS Graha Sehat 10 orang, di Puskemas Gending 11 orang, di Puskesmas Maron 1 orang, dan 4 orang dirujuk ke RSUD dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Kadinkes Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan saat ini pihaknya terus melayani proses rujukan dan mendampingi para korban guna menjalani perawatan.
Anang menyampaikan 4 korban yang dirujuk ke RSSA Malang lantaran kondisi luka bakarnya yang mencapai 60-80 persen.
"Sesuai perintah bupati, terkait korban kebakaran di Sebaung, seluruh biaya RS akan ditanggung Pemda," kata Anang.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kebakaran yang menimpa ruko di Desa Sebaung diduga akibat korsleting listrik yang menimbulkan percikan api.
Percikan api tersebut kemudian jatuh ke kumpulan jeriken bensin yang ada di depan ruko yang akhirnya membakar dan menghanguskan bangunan ruko dan isinya. (iwd/iwd)