Bupati Malang Sanusi mengapresiasi kehadiran para investor yang menunjukkan kepeduliannya dalam penanganan bencana non alam Covid-19, khususnya di wilayah Kabupaten Malang.
Mereka sukarela membantu untuk pembiayaan-pembiayaan yang dibutuhkan selama selama penanganan dan pencegahan penyebaran virus Corona di wilayah Kabupaten Malang.
"Karena mereka tahu ini jelas membutuhkan biaya. Untuk isolasi saja yang kita siapkan bagi 200 orang itu membutuhkan fasilitas, peralatan-peralatan, pengadaan air bersihnya juga. Karena tempat yang dipilih yakni lapangan tembak Sidodadi jarang digunakan," terang Sanusi.
Dikatakan Sanusi, Pemkab Malang telah menyediakan anggaran sebesar Rp 6 miliar yang merupakan dana tanggap bencana. Sanusi mengaku anggaran sudah ditandatangani untuk memudahkan pencairan.
"Kami saat ini ada anggaran Rp 6 miliar, itu merupakan dana tanggap bencana. Jika kurang di PAK akan kita tambah lagi. Kebutuhan anggaran untuk RSUD Kanjuruhan sebagai rujukan alternatif mencapai Rp 450 juta," beber Sanusi.
Para investor yang sukarela memberikan bantuan itu adalah Hawai Water Park Grup, PT Ekamas Fortuna, Pabrik Gula (PG) Krebet, Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Klenteng Tri Dharma Eng An Kiong, PT Molindo, dan PT Otsuka.
Selain investor, bantuan berupa uang tunai juga diberikan oleh Bupati Malang Sanusi, DPRD Kabupaten Malang, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, dan sejumlah politisi yakni Sri Untari dan Ahmad Basarah.
Secara resmi bantuan diserahkan kepada Ketua Satgas penanganan dan pencegahan Covid-19 Kabupaten Malang di Posko Siaga virus Corona di Pendopo Pemkab Malang Jalan Panji, Kepanjen, Kabupaten Malang, sore tadi. (iwd/iwd)