"Masih boleh (berziarah). Memang sempat 2 hari ditutup kemudian dibuka lagi setelah konfirmasi dan koordinasi ke pemerintah setempat," kata Pengurus Masjid Agung Sunan Ampel M Zainal Abidin kepada detikcom, Kamis (19/3/2020)
"Nah, 2 hari ditutup karena disterilisasi dengan disemprot disinfektan. Dan saat ini kami juga menyediakan tempat-tempat hand sanitizer dan menempatkan petugas yang rutin mengecek suhu badan peziarah," tambahnya.
Menurut Zainal, merebaknya virus corona di Indonesia tak berpengaruh pada, jumlah pengunjung dan peziarah ke kawasan makam maupun Masjid Agung Sunan Ampel.
"Tidak ada penurunan peziarah. Masih stabil. Tapi ya itu, kami tetap antisipasi dengan menyediakan tadi semacam alat ukur suhu badan dan tempat-tempat cuci tangan sebelum masuk," terangnya.
Dari pantauan detikcom, tampak peziarah datang dari berbagai penjuru tempat. Mereka ada yang memakai kendaraan pribadi, motor dan bus. Peziarah ada yang memakai masker dan tidak memakai masker. Beberapa tempat disediakan hand sanitizer. (fat/fat)