.webp)
Pemkot Blitar menutup semua lokasi wisata dan hiburan malam untuk mencegah penyebaran virus corona. Penutupan sementara tempat wisata juga dilakukan di Lumajang.
Penutupan ini menyusul turunnya surat edaran Gubernur Jatim dan kedaruratan penyebaran virus corona. Di antara lokasi wisata yang ditutup yakni destinasi ikonik Blitar, Istana Gebang dan Makam Bung Karno. Penutupan mulai hari ini sampai 29 Maret 2020 mendatang.
Plt Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, ini merupakan bagian dari tindak lanjut surat edaran Gubernur Jatim. Pihaknya sudah merapatkan dengan semua OPD, TNI-Polri dan menerbitkan surat edaran yang berisi 15 poin upaya pencegahan penyebaran virus corona.
"Nah hari ini merupakan bentuk kongkret dari upaya itu. Kami mulai tutup semua lokasi wisata dan tempat hiburan malam di Kota Blitar sampai tanggal 29 Maret 2020 mendatang," kata Santoso kepada detikcom, Rabu (18/3/2020).
Tak hanya menutup lokasi berkumpulnya massa, Pemkot Blitar juga melakukan penyemprotan desinfektan di semua area publik. Seperti yang dilakukan hari ini, penyemprotan desinfektan dilakukan di Istana Gebang dan Makam Bung Karno.
Selain itu, pasar, tempat ibadah, perkantoran dan ruang kelas juga akan menjadi sasaran utama penyemprotan desinfektan. Bahkan Santoso memastikan, semua ruang kelas dalam kondisi steril sebelum semua siswa kembali masuk sekolah pada 30 Maret mendatang.
Jika gugus tugas penanganan covid-19 mengimbau social distancing mulai dilakukan pada 16 Maret, mengapa Pemkot Blitar baru melakukannya sekarang?
"Yah ini kondisi dalam keadaan sudah darurat. Jadi semua harus memahami, semoga Kota Blitar tetap terhindar dari virus corona dan aman," lanjutnya.
Upaya serupa dilakukan Pemkab Lumajang. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) setempat menutup tiga obyek wisata. Yakni Wisata Pemandian Alam Selokambang, Water Park Kawasan Wonorejo Terpadu (Kwt) dan Museum Kabupaten Lumajang.
Penutupan ketiga tempat wisata tersebut berlaku untuk 17-29 Maret 2020. Hal tersebut dilakukan untuk antisipasi penyebaran virus corona. Seperti yang disampaikan Kepala Disparbud Lumajang, Bambang Soekwanto.
 Salah satu tempat wisata di Lumajang/ Foto: Nur Hadi Wicaksono |
"Untuk tahap awal ada 3 tempat wisata yang ditutup untuk umum yaitu meseum, Pemandian Alam Selokambang dan Water Park KWT. Hal tersebut kami lakukan untuk antisipasi penyebaran virus corona," ujar Bambang kepada detikcom.
Disparbud Lumajang juga membuat surat imbauan kepada pengelola wisata swasta untuk menutup destinasinya. Sementara pengelola hotel dan resto diimbau menyediakan thermo gun serta hand sanitizer sebagai upaya antisipasi penyebaran virus corona.
"Kami juga membuat surat imbauan kepada pengelola destinasi swasta untuk diimbau wisata yang dikelolanya. Untuk hotel kami minta menyiapkan thermo gun dan sanitizer, dan resto menyiapkan hand sanitizer karena untuk mengurangi virus corona," pungkas Bambang.
